Puisi: Penganten Baru (Karya Ali Hasjmy)

Puisi "Penganten Baru" karya Ali Hasjmy adalah penggambaran yang indah tentang momen bahagia dalam kehidupan pasangan pengantin baru dan .....
Penganten Baru

Sungguh bahagia penganten baru,
Asyik bercumbu bersukaria,
Siang malam tertawa riang,
Duduk bersanding diloka gembira.

Demikian pula rasa jiwaku,
Kalau mulia sudah menjelma,
Serta benderang sudah membayang,
Atas angkasa Indonesia.

Sumber: Rindu Bahagia (1963)

Analisis Puisi:

Puisi "Penganten Baru" karya Ali Hasjmy adalah sebuah karya yang merayakan kebahagiaan dan keceriaan dalam pernikahan baru.

Kebahagiaan Pernikahan: Puisi ini merayakan momen pernikahan baru, di mana pasangan pengantin baru mengalami kebahagiaan, sukacita, dan keceriaan. Pernikahan sering dianggap sebagai awal dari babak baru dalam kehidupan, dan puisi ini mencerminkan kebahagiaan yang datang dengan pernikahan tersebut.

Gambaran Keseruan: Puisi ini menciptakan gambaran kebahagiaan dengan menyebutkan pasangan pengantin yang "bersukaria," tertawa, dan duduk "bersanding." Ini menciptakan citra-citra keceriaan yang melekat pada pernikahan.

Paralelisme dengan Kebangkitan Nasional: Puisi ini mungkin memiliki lapisan makna lebih dalam yang menghubungkan pernikahan baru dengan perjuangan bangsa. Bahwa "mulia sudah menjelma" dan "benderang sudah membayang atas angkasa Indonesia" bisa dianggap sebagai pernyataan bahwa pernikahan baru ini sejalan dengan semangat kebangkitan nasional dan harapan akan masa depan yang cerah bagi negara.

Struktur Puisi: Puisi ini memiliki struktur yang sederhana dengan dua bait. Ini adalah puisi yang singkat tetapi memadukan elemen deskriptif dan reflektif dengan baik.

Bahasa yang Sederhana: Bahasa yang digunakan dalam puisi ini sederhana dan mudah dimengerti. Penyair menggunakan kata-kata yang lugas untuk menyampaikan perasaan kebahagiaan.

Secara keseluruhan, "Penganten Baru" adalah puisi yang merayakan kebahagiaan dalam pernikahan baru. Ini adalah penggambaran yang indah tentang momen bahagia dalam kehidupan pasangan pengantin baru dan dapat diinterpretasikan sebagai pernyataan tentang keharmonisan pernikahan dan aspirasi untuk masa depan yang lebih baik, baik dalam konteks pribadi maupun sosial.

Ali Hasjmy
Puisi: Penganten Baru
Karya: Ali Hasjmy

Biodata Ali Hasjmy:
  • Prof. Ali Hasjmy lahir di Lampaseh, Aceh Besar dengan nama lengkap Muhammad Ali Hasyim pada tanggal 28 Maret 1914.
  • Prof. Ali Hasjmy meninggal dunia di Banda Aceh, pada tanggal 18 Januari 1998.
  • Dalam dunia sastra, Prof. Ali Hasjmy pernah menggunakan beberapa nama pena, antara lain Al Hariry, Aria Hadiningsun dan Asmara Hakiki.
© Sepenuhnya. All rights reserved.