M.E.
seandainya aku memahami debu
tentu percintaan kami tak
berakhir dengan kesedihan ...
Sebab ia selalu mengulang
seruan yang sama: "Ambil,
atau tak ada yang tersisa buatmu!"
maka ia parau. Pemandangan pantai
dan percakapan tak selesai.
Siapa menggarami laut?
Camar, langit atau serbuk angin?
Hanya mereka yang tak waras
berani menyeberangi batas
angan milik Penyair
tempat sumber air mengalir tak habis.
Seandainya aku mengingat debu
sejak ia mulai bicara tentang
kehidupan bawah air Air yang dalam
Relung karang dan hewan-hewan tak bermata
yang hidup dalam kegelapan
tentu kami berpisah tanpa duka.
Tapi begitulah sifat laut
Selalu menyisakan cahaya samar matahari senja.