Puisi: Luka pada Dunia (Karya Kang Thohir)

Puisi "Luka pada Dunia" karya Kang Thohir menggambarkan perjalanan hidup yang penuh dengan penderitaan, harapan, dan kebangkitan. Dengan menyoroti ...

Luka pada Dunia

Luka memang merana disambut duka
Diombang-ambing badai menerpa
Menyusuri dalam kehidupan yang fana
Menapaki jejak dunia

Entah berapa lama bertahannya
Meski harus melawan dengan sekuat tenaga
Pada hakikatnya
Tanpa mengurangi mengeluh

Hidup kadang harus tangguh
Dalam menghadapi segala hal
Hingga menemukan peneduh
Hidup akan terasa normal

Saat datang cahaya kasih-Nya
Degupannya membawa bahagia
Meski luka mencabik jiwa
Namun rasa cinta akan menepisnya

Saat menatap penuh semangat
Semua menjadi samudera bahagia
Berlayar di atas lautan cinta
Dinakhodai oleh rasa penuh hikmat

Luka itu kian sirna
Sebagai ombak di lautan
Semakin hilang dan lenyap
Kini beralih pada harap

Cita-cita dan impian
Itu menjadi puncak harapan
Untuk meraih kesuksesan dan keberhasilan
Agar terciptanya sejarah kehidupan
Kelak akan ditinggalkan

Brebes, 3 Mei 2023

Analisis Puisi:

Puisi "Luka pada Dunia" karya Kang Thohir menggambarkan perjalanan hidup yang penuh dengan duka, tantangan, dan harapan.

Pengalaman Keberanian dan Penderitaan: Puisi ini membahas tentang penderitaan dan kesulitan yang dialami dalam kehidupan. Luka-luka yang terasa dalam perjalanan hidup diibaratkan sebagai badai yang menerpa, menandakan bahwa hidup tidak selalu mudah dan kadang-kadang dipenuhi dengan penderitaan.

Ketangguhan dan Kebangkitan: Meskipun menghadapi badai dan luka, puisi ini juga menekankan tentang ketangguhan dan kemampuan manusia untuk bangkit dan melawan tantangan. Meski harus melawan dengan sekuat tenaga, manusia harus tetap tangguh dalam menghadapi segala hal yang menimpanya.

Harapan dan Cahaya Kasih: Meskipun luka-luka mencabik jiwa, harapan dan cinta akan menepisnya. Puisi ini menyoroti peran penting harapan dan cahaya kasih dalam mengatasi kesedihan dan penderitaan. Cahaya kasih-Nya diibaratkan sebagai peneduh yang membawa kebahagiaan.

Semangat dan Ketenangan: Puisi ini juga menggambarkan semangat dan ketenangan yang diperoleh ketika seseorang menatap hidup dengan penuh semangat dan keyakinan. Dengan semangat dan keyakinan yang kuat, seseorang dapat melewati segala kesulitan dan meraih kebahagiaan.

Transformasi dan Harapan Masa Depan: Puisi ini menggambarkan bahwa luka-luka di masa lalu dapat menjadi pengalaman yang mempersiapkan untuk masa depan yang lebih baik. Melalui cita-cita, impian, dan harapan, seseorang dapat meraih kesuksesan dan keberhasilan yang akan menciptakan sejarah kehidupan.

Puisi "Luka pada Dunia" karya Kang Thohir menggambarkan perjalanan hidup yang penuh dengan penderitaan, harapan, dan kebangkitan. Dengan menyoroti ketangguhan, cinta, harapan, dan semangat, puisi ini mengajak pembaca untuk tetap tegar menghadapi segala rintangan dan meraih kebahagiaan di masa depan.

Kang Thohir
Puisi: Luka pada Dunia
Karya: Kang Thohir

Biodata Kang Thohir:
  • Kang Thohir merupakan nama pena dari Muhammad Thohir/Tahir (biasa disapa Mas Tair). Ia lahir di Brebes, Jawa Tengah.
  • Kang Thohir suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD sampai masuk ke Pondok Pesantren. Ia menulis puisi, cerpen dan lain sebagainya.
© Sepenuhnya. All rights reserved.