Ungaran Tak Cantik Lagi: bagi Heri Latief
ungaran kini tak cantik lagiia seperti kota matiada pertumbuhan, tapi tak ada jiwaayah dan ibu kini terbaring sepidi bawah kamboja tua
ungaran yang dulu segar berembunkini gersang menggurunhutan cemara yang mengayomi manusiakini berbatu-batu meranggas panastapi tak ada yang berdaya menolaknya
aku melihat ungaran dari berbagai sisitapi manusianya seperti tak punya empatimereka asyik dengan kerajinan dan kebodohannya sendiritak peduli ada burung yang terlukatak peduli air sungai yang menahan tangistak peduli pada melati yang melata pada batang kering kerontang
pegunungan ungaran tinggal menunggu waktupenggerogotan manusia-manusia liaryang beriman pada uang dan kekuasaan
aku melihat ungaran yang semakin kosongdan tak bermaknamereka ada, tapi tak berguna bagi sesamaramai, tapi sarat dengan jiwa-jiwa hampa
ungaran adalah kota matiyang diselimuti manusia-manusia bertopengyang tak bernurani lagi
kosong!kosong!
GK, Jogja, 26 Agustus 2010
Puisi: Ungaran Tak Cantik Lagi
Karya: Asep S. Sambodja
Biodata Asep S. Sambodja:
- Asep S. Sambodja lahir di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 15 September 1967.
- Karya-karyanya banyak dimuat di media massa, seperti Horison, Media Indonesia, Pikiran Rakyat, Jurnal Puisi dan lain sebagainya.
- Asep S. Sambodja meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 9 Desember 2010 (pada usia 43 tahun).