Puisi: Tanah Merah (Karya Maman S. Tawie)

Puisi | Tanah Merah | Karya | Maman S. Tawie |

Tanah Merah


Jalan di sana
menguak waktu
pada saat aku
berkemas
tak ada nafsu
hanya kasih

Tanah merah itu
menyimpan wajah gelap, tertenda
tiada bising berseri
lenyap kembali
dari mana engkau
mengerti lagi

Seribu satu rasa
menambah gejolak suara

Saat aku berlari
menyongsong
hanya satu pualam
menjerit aku
padamu
dan pada semesta


1974

Sumber: Kebun di Belakang Rumah (1995)

Maman S. Tawie
Puisi: Tanah Merah
Karya: Maman S. Tawie

Biodata Maman S. Tawie:
  • Maman S. Tawie adalah salah satu sastrawan asal Kalimantan Selatan.
  • Maman S. Tawie lahir pada tanggal 25 September 1957 di dusun Sei Tirik, desa Lokpaikat, kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
  • Karya-karyanya dimuat di berbagai media massa seperti Horison, Pelita, Banjarmasin Post, Dinamika Berita, Radar Banjarmasin, Angkatan Bersenjata, Merdeka, Kompas, Suara Karya, Zaman, Eksponen, dan Berita Buana.
  • Maman S. Tawie  meninggal dunia pada tanggal 7 April 2014 (pada usia 56 tahun).
© Sepenuhnya. All rights reserved.