Tanah Airku Terluka
Di bawah langit biru nan indah permai
Di Negeri penuh pengharapan
Kini hati rakyatnya gundah gulana terluka parah
Tindakan pemerintah sungguh jauh dari ideal
Janji-janji manis sering mereka sampaikan
Namun realitas hampa bagaikan tabula rasa mati di dalam kata-kata
Rakyat kecil dilupakan, diabaikan bahkan diasingkan
Namun taktha hanya dinikmati segelintir orang saja
Tikus-tikus kantor terus merajalela disudut negeri kota ini
Anggaran publik digelontorkan tanpa transparansi
Keabsurdan, hanya memuaskan kepentingan pribadi
Kesejahteraan rakyat dilupakan hingga akhir hayat nafas kehidupan
Pendidikan semestinya sebuah keutamaan hidup
Namun itu hanyalah mimpi tak kunjung terwujud
SDM sungguh menyedihkan, kaum muda banyak menjadi budak kebodohan
Sedangkan para elit tertawa terbahak-bahak nikmati studi di luar negeri
Ekologi dipandang sebelah mata tak lagi dipedulikan
Alam dijarah tanpa rasa takut akan konsekuensinya
Rakyat dipaksa hidup dalam keterbatasan
Sedangkan para pemimpin perutnya terus membuncit nikmati fasilitas berlebihan
Inilah negeri indonesia tanah kita yang tercinta
Di dalamnya dihuni sekelompok pemimpin konyol
Kita tak kunjung pupus meratap dan menangis, terus menangis
Mengenang masa depan yang jauh dari sempurna
Biodata Marianus Elki Semit:
- Marianus Elki Semit berasal Loce, Reo Barat, Manggarai-Flores-NTT.
- Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa di STFT Widya Sasana, Malang, Jawa Timur.