Puisi: Rumah yang Hilang (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Puisi | Rumah yang Hilang | Karya | Dorothea Rosa Herliany |
Rumah yang Hilang


aku sudah pulang, sebelum matahari surut
ke balik matamu. kutemui orang-orang yang
mendesahkan namamu. barangkali kata-kata
telah menjadi kaca. huruf-huruf dalam kristal.
dan juga embun.

aku sudah pulang, kekasih. sedang kau, entah
di mana. kecuali kedinginan embun, di tengah
sahara hatiku.

kesunyian pernah menjanjikan padaku nyanyian
daun bambu. dalam padang yang luas. perjalanan
pulang yang tak juga rampung. dongeng-dongeng.
dan rumput-rumput sunyi.

kemarilah, kekasih. aku sudah menunggumu
--dalam gema shalawat dan adzan gaib. hanya
mesjid, di seberang rumah, tersipu pintunya
kumasuki.


1991

Sumber: Nikah Ilalang (1995)

Dorothea Rosa Herliany
Puisi: Rumah yang Hilang
Karya: Dorothea Rosa Herliany

Biodata Dorothea Rosa Herliany:
  • Dorothea Rosa Herliany lahir pada tanggal 20 Oktober 1963 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Ia adalah seorang penulis (puisi, cerita pendek, esai, dan novel) yang produktif.
  • Dorothea sudah menulis sejak tahun 1985 dan mengirim tulisannya ke berbagai majalah dan surat kabar, antaranya: Horison, Basis, Kompas, Media Indonesia, Sarinah, Suara Pembaharuan, Mutiara, Citra Yogya, Dewan Sastra (Malaysia), Kalam, Republika, Pelita, Pikiran Rakyat, Surabaya Post, Jawa Pos, dan lain sebagainya.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.