Puisi: Nyanyian Dusun (Karya Maman S. Tawie)

Puisi | Nyanyian Dusun | Karya | Maman S. Tawie |

Nyanyian Dusun


siapa yang membebaskan langkah
dari kesepian lembah
saat fajar menempa cuaca
jadi logam-logam cahaya

siapa yang membekaskan penat
di keberdiaman langkan dan teratak
saat angin menayang keluh kesah
dari gerimis yang luruh membasuh tanah

siapa yang masih setia di sini
menunggu ketipak ladam kuda
sedang riak darah di hulu nadi
belum mengombak di muara

1983

Sumber: Horison (Mei, 1989)

Maman S. Tawie
Puisi: Nyanyian Dusun
Karya: Maman S. Tawie

Biodata Maman S. Tawie:
  • Maman S. Tawie adalah salah satu sastrawan asal Kalimantan Selatan.
  • Maman S. Tawie lahir pada tanggal 25 September 1957 di dusun Sei Tirik, desa Lokpaikat, kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
  • Karya-karyanya dimuat di berbagai media massa seperti Horison, Pelita, Banjarmasin Post, Dinamika Berita, Radar Banjarmasin, Angkatan Bersenjata, Merdeka, Kompas, Suara Karya, Zaman, Eksponen, dan Berita Buana.
  • Maman S. Tawie  meninggal dunia pada tanggal 7 April 2014 (pada usia 56 tahun).
© Sepenuhnya. All rights reserved.