Nyanyian Dusun
siapa yang membebaskan langkah
dari kesepian lembah
saat fajar menempa cuaca
jadi logam-logam cahaya
siapa yang membekaskan penat
di keberdiaman langkan dan teratak
saat angin menayang keluh kesah
dari gerimis yang luruh membasuh tanah
siapa yang masih setia di sini
menunggu ketipak ladam kuda
sedang riak darah di hulu nadi
belum mengombak di muara
1983
Sumber: Horison (Mei, 1989)
Karya: Maman S. Tawie
Biodata Maman S. Tawie:
- Maman S. Tawie adalah salah satu sastrawan asal Kalimantan Selatan.
- Maman S. Tawie lahir pada tanggal 25 September 1957 di dusun Sei Tirik, desa Lokpaikat, kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
- Karya-karyanya dimuat di berbagai media massa seperti Horison, Pelita, Banjarmasin Post, Dinamika Berita, Radar Banjarmasin, Angkatan Bersenjata, Merdeka, Kompas, Suara Karya, Zaman, Eksponen, dan Berita Buana.
- Maman S. Tawie meninggal dunia pada tanggal 7 April 2014 (pada usia 56 tahun).