Puisi: Kota (Karya Ook Nugroho)
Puisi | Kota | Karya | Ook Nugroho |
Kota
Tubuhmu adalah kotayang tak pernah mau tidur.
Sampai jauh malamkerap masih kutangkapgelisah para penjelajahmengetuki pepintu sajakmemohon sekedar jejak
untuk dialamatkan kepada sepiyang terus berjaga mengisi udaradengan percakapan hampa.
Jendela terus membukamenantikan rembulan singgahmenggenapkan silsilah.
Tak ada yang percayasemua bisa berakhir kapan sajameski mereka tahupeperangan yang ganjilkerap pecah di utaramerapat ke setiap pintu.
Tak ada yang sepakatmalam akan lewatmeninggalkan kisah berkarat.
Tak ada.
Meski sorga jauhdan tuhan dalam selubung kitablama tak bernubuah.
Tapi menjelang subuhtanpa setahu siapa punlangit akan memejamuntuk sesaat yang purbayang luput dicatat –
mengembalikan lagi mimpimenitipkannya kepadalampu-lampu di sepanjang bulevar.
Agar esok haritak ada jejak terhapustak ada penjelajah yang mati.
Lalu matahari bangkitmungkin dari arah mana sajamendudukkan lagi nama-namapada asal-usulnya yang muskil
di sekujur lukamu terus berdenyutdi kota yang tak pernah tidur ini.
Sumber: Kompas (Minggu, 13 September 2015)
Karya: Ook Nugroho
Biodata Ook Nugroho:
- Ook Nugroho lahir pada tanggal 7 April 1960 di Jakarta, Indonesia.