Puisi: Keabadian (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Puisi | Keabadian | Karya | Dorothea Rosa Herliany |
Puisi Keabadian


yang abadi bukan kematian, dan cinta, dan
kata-kata. inilah syairku: rumput-rumput yang
runduk padamu. berduka oleh kekosongan yang
mengawali dan mengakhiri bahasa hidup. tanpa
cahaya, seperti pada film itu: yang selalu tak
terduga. pada tilgram aku menulis: kau
membokongku!
semua kebenaran tak tercatat dalam skenario.

bahwa sesungguhnya: kau sudah menghamburkan
begitu banyak dusta dalam fragmen ini. lalu menjadi
limbah. kelembaban haribaan. lalu menjadi jamur.
mengotori nafas-nafas. drama kesedihan tak pernah
henti pada panggung. layar-layar kekal menganga. sebab
terbakar nyala sejuta pandang mata.


1992

Sumber: Nikah Ilalang (1995)

Dorothea Rosa Herliany
Puisi: Keabadian
Karya: Dorothea Rosa Herliany

Biodata Dorothea Rosa Herliany:
  • Dorothea Rosa Herliany lahir pada tanggal 20 Oktober 1963 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Ia adalah seorang penulis (puisi, cerita pendek, esai, dan novel) yang produktif.
  • Dorothea sudah menulis sejak tahun 1985 dan mengirim tulisannya ke berbagai majalah dan surat kabar, antaranya: Horison, Basis, Kompas, Media Indonesia, Sarinah, Suara Pembaharuan, Mutiara, Citra Yogya, Dewan Sastra (Malaysia), Kalam, Republika, Pelita, Pikiran Rakyat, Surabaya Post, Jawa Pos, dan lain sebagainya.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.