Jauh di Sana Tempatku Luka
Jauh di sana tempatku luka
Terbaring bisu setia akan tiba
Berlingkar pudar bayang sekilas
Harap terkatup di ambang jenjang
Menjelma hembusan tepi-tepi mega
Beriak laut memercik bunga ke batas jauh
Jauh di sana tempatku luka
O, terkuak harap berjurai jeriji tembok
Terhampar terserak beku alam mimpi
Begini menghias turus-turus yang terbahak
Rindu
Di teras menyapa senyum angan sudah
Berkatalah dan berkediplah matamu
Tak pernah kutahu wahai mega
Wahai, topan samudera menjelajah sudut kota
Di bawah dahagaku masih terdengar
Hembusan semilir meradang arus sampai
Jauh di sana tempatku luka
Meratap doa buat seelus kabut
Terjulur liku genta bertalu-talu
Semarak desir menerpa landai nyanyi
Tutur sendu bayang senandung pilu
Sampai waktu menyusur hampa berganti
1974
Sumber: Kebun di Belakang Rumah (1995)
Karya: Maman S. Tawie
Biodata Maman S. Tawie:
- Maman S. Tawie adalah salah satu sastrawan asal Kalimantan Selatan.
- Maman S. Tawie lahir pada tanggal 25 September 1957 di dusun Sei Tirik, desa Lokpaikat, kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
- Karya-karyanya dimuat di berbagai media massa seperti Horison, Pelita, Banjarmasin Post, Dinamika Berita, Radar Banjarmasin, Angkatan Bersenjata, Merdeka, Kompas, Suara Karya, Zaman, Eksponen, dan Berita Buana.
- Maman S. Tawie meninggal dunia pada tanggal 7 April 2014 (pada usia 56 tahun).