Puisi: Adam yang Tersesat (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Puisi | Adam yang Tersesat | Karya | Dorothea Rosa Herliany |
Adam yang Tersesat


orang-orang merasa tak perlu menciptakan
kembali firdaus yang hilang. rumputan dan
alang-alang yang tua, bangku-bangku tua, dan
kitab yang tebal oleh debu. siapa yang
seharian menghitung butirbutir waktu?

-- laki-laki itu menyebut dirinya adam!
berabadabad menjaga taman.

orang-orang merasa tak perlu menciptakan
firdaus, ular-ular, dan rusuk adam. biarlah
ia kembali membuka silsilah tanpa sebab
sejarah.


Yogya, 1989

Sumber: Kepompong Sunyi (1993)

Dorothea Rosa Herliany
Puisi: Adam yang Tersesat
Karya: Dorothea Rosa Herliany

Biodata Dorothea Rosa Herliany:
  • Dorothea Rosa Herliany lahir pada tanggal 20 Oktober 1963 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Ia adalah seorang penulis (puisi, cerita pendek, esai, dan novel) yang produktif.
  • Dorothea sudah menulis sejak tahun 1985 dan mengirim tulisannya ke berbagai majalah dan surat kabar, antaranya: Horison, Basis, Kompas, Media Indonesia, Sarinah, Suara Pembaharuan, Mutiara, Citra Yogya, Dewan Sastra (Malaysia), Kalam, Republika, Pelita, Pikiran Rakyat, Surabaya Post, Jawa Pos, dan lain sebagainya.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.