Tancap Kayon
Malam tanpa bintang
Mengeraskan bau kayu cendana
Terbakar oleh api batinku
Pada kelir ruhani
Berkelebatan wajah-wajah yang getir
Lihatlah kasihku
Pohon yang tumbuh dalam gunungan
Ular. Harimau. Kehidupan yang tak pernah
Kita pikirkan
Mengekalkan luka purba
Pertarungan hidup dan mati
Rasakanlah, rasakanlah jarak dan rahasia
Tak terjejaki. Terluap dari tanah-Nya
Terhembus angin dari aliran nafas-Nya
Sampai ketinggian subuh
Menjejakkan kayon pada tubuhku
Maut pun menghilir
Mencari muara di sungai kepalaku
Kesirnaanku
Atas senyum-Nya yang sederhana!