Setelah Pintu Terbuka
Setelah pintu terbuka
jam berhamburan ke udara
kaudekap laut
dan tidur di atas ombak
walau pun kakimu
tak sampai ke dasarnya
Dahagamu tak henti-hentinya berteriak
sepanjang langkah yang kautuliskan
di pasir pantai lenyap seketika
sebelum seluruh kata-kata itu
selesai kau ucapkan
Kaudengar bisik-bisik makin riuh di beranda
gemetar jam makin keras mengetuk pintu
diam-diam bianglala menyebarkan gerimis
ke bukit-bukit mimpimu
Kecuali cermin waktu
tersangkut di dinding
tak ada lagi siapa-siapa