Puisi: Sementara (Karya Muhammad Haji Salleh)

Puisi | Sementara | Karya | Muhammad Haji Salleh |

Sementara



di sisi hutan
dan julangan batu
semua jalan sementara.
di sisi mendung bersih
dan bukit yang berpeta kurun
semua pengembara sementara.

dalam suatu musim
daun dan ranting menagih pinjaman tanah,
bekas sepatu pendaki
di rumput paya batu
hanya tinggal gambar ingatan.


Gol, 11 Agustus 1986

Sumber: Horison (Januari, 1987)

Muhammad Haji Salleh
Puisi: Sementara
Karya: Muhammad Haji Salleh

Biodata Muhammad Haji Salleh:
  • Muhammad Haji Salleh (Prof. Dr. Muhammad bin Haji Salleh) lahir pada tanggal 26 Maret 1942 di Taiping, Perak, Malaysia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Sementaradi sisi hutandan julangan batusemua jalan sementara.di sisi mendung bersihdan bukit yang berpeta kurunsemua pengembara sementara.dalam suatu musimdaun dan ranting menagih …
  • Pintupada peluang pertamadia menyingkirkan linkung riuhdan menanggalkan tuntutan,manakala akal tidak menentangdan berbalahan menguatkan arah.Yang dicari dunia lain —di mana siang m…
  • Nokturnomalam ini kita punya lautdan langit untuk menolong kita hidup.angin yang datang dari belakangmemujuk kita mencoba keluasan di depan,menyusuh kita tidak takut-takutmenyusuh …
  • Jarakusia menganugerahkan jarakmemberi mata untuk melihatnyamemisah kehendak dari nilaimemilih makna dan bahasayang kulihat kurasa melalui masayang kurasa kukumpul dari semuladiimb…
  • Musim Gugurini musim api mayadi kala tahun dibakar oleh dirinyalangit merenung bingungakan warnayang beralih watakdan puncak menjalar turunkuning layang,seperti menyaring cahayaser…
  • Mengukur Kotakuukur kotamu dengan sepiku.kukenalimu seperti kukenali dirikudengan dekat dan benci.bata murung membina gedungmemanjat tahundan melangkah manusia.tapi, tanpa pilihank…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.