Puisi: Percakapan (Karya Soni Farid Maulana)

Puisi: Percakapan Karya: Soni Farid Maulana
Percakapan


Likat lumpur tubuh perempuan
Adalah kesepian yang tiada henti dibentuk
Sang pematung menurut citranya sendiri
Ditatap dan dibetulkan letak lekuk tubuhnya
Yang diolahnya itu. Sebuah tungku perapian
Lalu dinyalakan. Disiapkan pembakaran

Kau bagiku adalah ruang yang kerap
Mengekalkan impian-impianku,
Ujarnya. Malam alangkah lindap dan sunyi
Hanya desir rumputan, desir pepohonan
Mungkin denting dedaunan dipetik angin
Cahaya bulan juga suara cengkrik
Menandai batu-batu dan menari dalam diam
Dalam huruf-huruf alam yang berkilauan
Di semesta terbuka

Kau adalah ruang bagi imajiku, tanah
Bagi tetumbuhan benihku yang kutanam tanpa
Nafsu, lanjut si pematung sambil
Menghaluskan arsiran palet pada celah berbukit
Di dinding bayang-bayang kelambu bergeseran
Di halaman cahaya lampu dan bulan tampak
Bersilangan, berayun-ayun di antara
Ranting yang dimainkan angin dan lolong
Anjing kegelapan di situ


1996

Sumber: Horison (April, 2000)

Soni Farid Maulana
Puisi: Percakapan
Karya: Soni Farid Maulana

Biodata Soni Farid Maulana:
  • Soni Farid Maulana lahir pada tanggal 19 Februari 1962 di Tasikmalaya, Jawa Barat.
  • Soni Farid Maulana meninggal dunia pada tanggal 27 November 2022 (pada usia 60 tahun) di Ciamis, Jawa Barat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Tancap KayonMalam tanpa bintangMengeraskan bau kayu cendanaTerbakar oleh api batinkuPada kelir ruhaniBerkelebatan wajah-wajah yang getirLihatlah kasihkuPohon yang tumbuh dalam gunu…
  • LagunaAkhirnya warna sepiDengan telunjuk gemetar aku torehkanPada sehampar pasir putih.Seperti sediakala aku kembali mendengarLambak dan ombak yang mendesir dan berdeburKe pantai d…
  • Au RevoirAngin mengalirLewat kisi jendelaMembaringkan dingin yang letihDi tubuhku. Lalu bau vicks. Hangat tangan daraBibir padat merekah – mengekalkan birahiMenggulirkan malam lebi…
  • Elegi (XII)Senja menggeliat dalam derai hujanTapi matahari yang berlayar di langit jauhJadi lain warnanya dalam gerak batinku!Dan kini, di sini – kita dengar batu-batuBergeser di d…
  • Sebuah Perjalanan- Beni SetiaAku tak tahu. Mengapa bioskop memutarkanKebosanan? Kupu-kupu terbang menembus malamMengabarkan losmen, mengabarkan bunuh diri!Di beranda. Gerimis pun b…
  • Kabut PagiHanya suara seranggadan derai angin di daun-daunyang terdengar di hutan inidalam sungkup kabut pagiyang menjaring tubuhkuke arahmu. Kau yang tinggaldi balik hutan ini -- …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.