Puisi: Panen (Karya Oka Rusmini)

Puisi | Panen | Karya | Oka Rusmini |

Panen (1)



selalu pada bunga-bunga kupetik dongeng tentangmu
langit memberi data lengkap tentang cuaca
musim mendatangkan tarian yang disembunyikan berabad-abad

dekat perapian
kita berpandangan
tak ada huruf yang bisa dipinjam
untuk memulai permainan ini

sering dengan kenakalan
angin membisikkan mimpi panjang itu
tak ada yang bisa membunuhnya

tanah terluka
darahnya terserap akar pohon

tak ada yang harus dipulangkan
kita tetap berpandangan tanpa bersentuhan
bahkan suara hujan pun tak pernah kita biarkan jatuh
tak ada cerita panjang didongengkan malam
haruskah kebisuan jadi catatan panjang
yang dikenang para pemiliknya

atau dengan ketuaan kubangun patahan warna matahari
kusambung dengan warna langit yang memahami usianya
pada waktu kupinjam kesetiaannya yang pucat
mungkin harus kupulangkan pada sobekan-sobekan wajahku
kutikam dadaku dengan beratus hari

kalau kauberikan jalan untukku
berikan sketsa itu pagi ini


Panen (2)


sebelum kematian pecah
usiakah yang membuatku memikirkan perwujudan ini

setiap kusentuh kulitku
warna hitam memulasnya dengan rapi
pada siapa kupulangkan pertanyaan ini

kalau kau masih di sana
mungkin ada yang kita ceritakan
tetapi dongeng-dongeng itu membuat kematian baru

haruskah kusiapkan pagi-pagi
selagi bunga-bunga menawarkan sloka-sloka keindahan

berapa putaran lagi kausisakan untukku


Panen (3)


tak adakah pikatan lain
agar tak kusesali kelahiran juga pinjaman waktumu
sudah kuceritakan pada para dewa
yang wajib kuingat

kau tetap bermain dengan lingkaran-lingkaran kecil
mendesakku ke setiap sudut
yang kurampas
tak ada orang meminjamkan tali
kesendirian melengkapi upacaramu

kalau harus kubayar pinjaman hidupmu pagi-pagi
sisakan satu jengkal tanahmu
agar kelak para pengembara bisa membaca huruf
yang kuciptakan dari darah, daging
dan rasa sakitku.


1995

Sumber: Warna Kita (2007)

Oka Rusmini
Puisi: Panen
Karya: Oka Rusmini

Biodata Oka Rusmini:
  • Oka Rusmini lahir di Jakarta pada tanggal 11 Juli 1967.
© Sepenuhnya. All rights reserved.