Puisi: Jalan Pedang Peminum Teh (Karya Ook Nugroho)

Puisi | Jalan Pedang Peminum Teh | Karya | Ook Nugroho |
Jalan Pedang Peminum Teh
(Hari tua Tuan Sekishusai)


Telah kutanggalkan
Pedang dan baju zirah
Telah kulupakan
Musuh-musuh terkasih

Kukenakan kini
Mantel kabut
Kasut gunung dan
Kerudung langit

Kuisi soreku
Dengan minum teh
Memandang lepas cuaca
Gambaran jiwa

Berlama-lama di kebun
Itulah hiburanku lainnya
Menyiangi bebunga
Memurnikan hari

Kadang kutulis juga
Syair mengalir
Sebab kutangkap bisik
Di antara kemersik waktu

Setempo tandang juga bertamu
Orang-orang muda kasar
Dari kota nun di bawah
Memaksakan tarung

Dengan sopan tapi
Kutampik undangan:
Kusuguhkan lembut teh
Di luas meja pendapa

Sering kutulis belaka
Surat sepucuk di antara kembang
Jika sungguh mereka
Petarung cermat

Mereka boleh pahami
Si Tua masih sehat afiat
Liat setangas dulu hari juga
Tapi telah kutanggalkan

Pedangku berkarat
Kini nyaman berkubur
Jauh di lubuk gegunung
Di antara kabut


2014

Sumber: Tempo (21 September 2014)

Ook Nugroho
Puisi: Jalan Pedang Peminum Teh
Karya: Ook Nugroho

Biodata Ook Nugroho:
  • Ook Nugroho lahir pada tanggal 7 April 1960 di Jakarta, Indonesia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.