Puisi: Hamlet (Karya Abrar Yusra)

Puisi | Hamlet | Karya | Abrar Yusra |
Hamlet
Dialog dengan Taufiq Ismail


        Nasib adalah rahasia asing dan sangat mengerikan
di tangan algojo berlumuran darah. Sementara kita mengira
kita tak bebas dari jangkauannya!
        Siapa memberi peran kepadanya?

        Wahai. Hamlet!
        Jangankan menggerakkan
tangan berpisau, bahkan untuk berbicara atau membisu
aku diliputi ragu
        Tak berani aku memprotes, bahkan tidak untuk bertanya
        Tak tahan berdiam diri dan berlagak tak tahu apa
        Inilah dilemma!

        (Aku cemburu pada yang berbicara dan lantang-lantang!
lalu dengan takut atau tidak, digiring ....
        Aku simpati padamu yang bungkam dan dirimu cemas ka-
rena bungkam. Deritamu menggores-gores, tak terhibur ....)

        Jika aku berbicara juga
adalah hanya imej, atau hanya lambang dan metaform

        Ya. Hamlet
        Kutulis sajak-sajakku!


1978

Sumber: Horison (Juni, 1987)

Abrar Yusra
Puisi: Hamlet
Karya: Abrar Yusra

Biodata Abrar Yusra:
  • Abrar Yusra lahir pada tanggal 28 Maret 1943 di Lawang Matur, Agam, Sumatra Barat.
  • Abrar Yusra meninggal dunia pada tanggal 28 Agustus 2015 di Bogor, Jawa Barat (pada umur 72 tahun).

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.