Puisi: Di Rumah Duka (Karya Ook Nugroho)

Puisi | Di Rumah Duka | Karya | Ook Nugroho |
Di Rumah Duka


Si mati ini menatap kita
Ia mungkin mau bicara
Sekali lagi, sudah itu baring rata
Mandang pucat lelangit

Kita mungkin melihatnya iba
Menyapa tapi lambai tak sampai
Kosong ruang mewarta tiada lagi
'Antara kita jurang tinggal'

Si mati ini menyapa kita
Ia mungkin mau bicara
Lagi sekali, sudah itu pejam
Simpan inti kisah jauh di dalam

Mari beri ia tabik mesra
Duka yang tak punya lidah
Satukan dalam kumandang
Madah malam yang sumarah


Sumber: Kompas (10 Agustus 2019)

Ook Nugroho
Puisi: Di Rumah Duka
Karya: Ook Nugroho

Biodata Ook Nugroho:
  • Ook Nugroho lahir pada tanggal 7 April 1960 di Jakarta, Indonesia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Adam dan HawaDi sebuah losmenMurah di JakartaAdam dan Hawa mengulangKembali dosaUlar yang menggoda HawaTerlihat memang berpunukDan konon dari jenisPaling berbisaSewaktu ia terkapar…
  • Misalkan, Saya Ini BukuMisalkan, saya ini bukuSejauh mana sudah kau jelajahHalaman-halamannya?Di luar urusan salah cetakYang mengganggu ada-ada sajaApa komentarmuPerihal tema dan i…
  • LiburanSesekaliKata-kata jugaPerlu berliburMenjenguk sunyiYang bertapa di gunungMelupakanRindu dan lukaYang bikin hidup ngiluKembali ke pantaiMelambai ibu lautanMemulangkanOmbak ke…
  • Matinya Seorang Penyair"Siapa sebetulnya akuTak usahlah repot kalian urus"Begitu kata penyair misterius ituLewat sebuah pesan rahasiaSejak itu kami pun tak lagiMerasa perlu menggub…
  • Kitab KabutKubuka kitabmuHalaman-halaman yang menyiksaSepasang mata tua iniHuruf-huruf yang terlaluBenderang, seakanMenentang silau suryaSeolah kita mustilahBertarung lebih dahuluS…
  • Kidung Mandi: JPPenyair itu mandiMandi seperti kita semua mandiDi ambang pintu tubuhnyaMembayang peluh bumiDicopotnya bajuYang sekadar tipuDihempasnya kucel tubuhYang lama ngangkan…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.