Puisi: Berita Satu Kolom (Karya Soni Farid Maulana)

Puisi "Berita Satu Kolom" karya Soni Farid Maulana menghadirkan pertanyaan spiritual dan pemikiran filosofis melalui dialog singkat antara dua ....
Berita Satu Kolom

"apakah dadamu dihuni ashabul kahfi?"
demikian kau bertanya di sebuah malam yang lengang
sehabis hujan. "Tidak. Ia justru dihuni sekompi
binatang buas. Raungnya kau dengar, mengguncang
tebing alif-lam-mim-mu, merindu cahaya al-Tawwab"

2000

Sumber: Angsana (2007)

Analisis Puisi:

Puisi "Berita Satu Kolom" karya Soni Farid Maulana adalah sebuah karya sastra yang menghadirkan pertanyaan spiritual dan pemikiran filosofis melalui dialog singkat antara dua orang dalam sebuah suasana malam yang hening.

Pertanyaan Spiritual: Puisi ini dimulai dengan pertanyaan spiritual yang dalam: "apakah dadamu dihuni ashabul kahfi?" Pertanyaan ini mengacu pada kisah ashabul kahfi dalam Al-Qur'an, yang merupakan tujuh orang yang tidur dalam gua selama beratus-ratus tahun. Pertanyaan ini mengundang pembaca untuk merenungkan tentang kehadiran spiritual dan kemungkinan keabadian.

Dialog Antara Dua Orang: Puisi ini memperlihatkan sebuah dialog singkat antara dua orang yang menghadirkan dua sudut pandang yang berbeda. Salah satu orang bertanya tentang kehadiran spiritual dalam diri manusia, sementara yang lainnya merespons dengan gambaran yang penuh dengan keberanian dan ketegasan, menyatakan bahwa dadanya sebenarnya dihuni oleh binatang buas.

Gambaran Alam dan Kehidupan Spiritual: Penyair menggunakan gambaran alam, seperti tebing dan raungan binatang buas, untuk menggambarkan ketegangan dan kekerasan dalam kehidupan, sekaligus menciptakan atmosfer yang mencekam. Namun, dalam konteks pertanyaan spiritual, gambaran tersebut juga dapat diinterpretasikan sebagai perjuangan manusia dalam mencari cahaya kebenaran dan kehidupan spiritual.

Pemikiran Filosofis: Puisi ini menciptakan ruang untuk pemikiran filosofis tentang keberadaan manusia dan hubungannya dengan spiritualitas. Pertanyaan tentang kehadiran ashabul kahfi dan respons yang tegas menggambarkan kompleksitas kehidupan manusia dan upaya untuk mencapai pencerahan spiritual.

Kesan dan Penutup: Puisi "Berita Satu Kolom" memberikan kesan yang mendalam dan mengundang pembaca untuk merenungkan makna keberadaan manusia dan hubungannya dengan spiritualitas. Dengan menggunakan bahasa yang padat dan gambaran yang kuat, puisi ini menciptakan suasana yang menggugah dan memprovokasi pemikiran.

Puisi "Berita Satu Kolom" adalah sebuah karya sastra yang menghadirkan pertanyaan spiritual dan pemikiran filosofis melalui dialog singkat antara dua orang dalam suasana malam yang hening. Dengan menggunakan gambaran alam dan pertanyaan yang dalam, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang keberadaan manusia dan hubungannya dengan spiritualitas dalam konteks kehidupan yang penuh dengan kekerasan dan kompleksitas.

Soni Farid Maulana
Puisi: Berita Satu Kolom
Karya: Soni Farid Maulana

Biodata Soni Farid Maulana:
  • Soni Farid Maulana lahir pada tanggal 19 Februari 1962 di Tasikmalaya, Jawa Barat.
  • Soni Farid Maulana meninggal dunia pada tanggal 27 November 2022 (pada usia 60 tahun) di Ciamis, Jawa Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.