Rahasia
Sumber: Suara Kesunyian (1981)
Analisis Puisi:
Puisi "Rahasia" karya Korrie Layun Rampan membawa pembaca ke dalam refleksi yang mendalam tentang kehidupan, alam, dan dinamika emosi manusia. Dengan metafora yang kuat dan bahasa yang kaya, penyair menggambarkan keberagaman pengalaman manusia dalam menghadapi dunia dan waktu.
Deskripsi Alam dan Dunia: Puisi dibuka dengan gambaran sejumlah kata yang "menggelepar di luar" dan "meniti buih demi buih dunia yang terlantar." Ini menciptakan gambaran tentang kata-kata sebagai elemen yang hidup dan alam yang terlantar.
Musim dan Jantung: Penyair melanjutkan dengan menggambarkan musim yang beragam dan bagaimana mereka "merangkak pada sumbu jantung kita." Ini menciptakan hubungan antara perubahan musim dan keberagaman emosi yang dihadapi manusia.
Risau, Benci, dan Cinta: Puisi melibatkan emosi manusia seperti risau, benci, dan cinta yang "berpendar pada waktu." Ungkapan ini memberikan dimensi waktu pada pengalaman emosional dan menciptakan gambaran yang kompleks tentang perasaan manusia.
Garam Akar-Akar Nafsu: Penyair menggunakan gambaran "Menggaram akar-akar nafsu" untuk menyoroti perjuangan manusia dalam menghadapi dorongan dan keinginan dalam kehidupan. Garam di sini dapat diartikan sebagai tantangan atau ujian yang memberi rasa pada pengalaman manusia.
Adam, Lagu Impian, dan Ziarah: Ada referensi terhadap Adam, lagu impian, dan ziarah yang menambah lapisan makna ke dalam puisi. Hal ini menciptakan hubungan antara elemen-elemen keagamaan, kebudayaan, dan keinginan manusia.
Keberagaman dan Dinamika Waktu: Puisi mencerminkan keberagaman dan dinamika dalam kehidupan dengan mengaitkan sejumlah musim dan emosi pada waktu. Ini memberikan gambaran tentang kerumitan dan dinamika eksistensi manusia.
Pengaruh Emosional pada Jiwa: Penyair menyajikan risau, benci, dan cinta sebagai emosi yang mempengaruhi jiwa manusia. Gambaran ini menciptakan pemahaman tentang kompleksitas perasaan manusia dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
Keterkaitan Manusia dengan Alam dan Agama: Puisi menciptakan keterkaitan antara manusia, alam, dan elemen-elemen keagamaan. Referensi terhadap Adam, lagu impian, dan ziarah menambah dimensi spiritual dan budaya pada puisi.
Puisi "Rahasia" mengajak pembaca untuk merenung tentang kehidupan dan keberagaman pengalaman manusia. Dengan penggunaan bahasa yang kaya dan metafora yang kuat, Korrie Layun Rampan berhasil menciptakan suatu karya yang mendalam dan bermakna. Puisi ini merangkai elemen-elemen alam, waktu, dan emosi manusia untuk menciptakan suatu lukisan kata-kata yang menarik dan penuh dengan makna.
Karya: Korrie Layun Rampan
Biodata Korrie Layun Rampan:
- Korrie Layun Rampan adalah seorang penulis (penyair, cerpenis, novelis, penerjemah), editor, dan kritikus sastra Indonesia berdarah Dayak Benuaq.
- Korrie Layun Rampan lahir pada tanggal 17 Agustus 1953 di Samarinda, Kalimantan Timur.
- Korrie Layun Rampan meninggal dunia pada tanggal 19 November 2015 di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat.