Karena Rindu
Hati sedang dilanda rindu
Jadi lupa untuk melakukan itu
Yang kutahu hati sedang menuntut temu
Diajak bicara pun sudah tak nafsu
Ini semua sebab bulir air yang menggerilya bumi
Sebagai sarana bergalau diri
Hingga lupa untuk bersyukur
Sebab atap yang menaungi
Hati sedang dilanda rindu
Jadi lupa mau melakukan apa saat itu
Sunyi membuat bising di sekitar pikiranku
Menaruh barang saja aku tak tahu
Ini semua sebab lagu yang mengalir membawa pilu
Sebagai sarana mengingat dirimu
Hingga terus mengenang
Dan tak sadar ingin mengulang
Hati sedang dilanda rindu
Jadi salah berbicara melulu
Diajak berdiskusi pun sudah tak fokus
Sampai-sampai lawan bicara mendengus
Ini semua sebab dirimu yang membeku
Di balik layar menu
Membuatku tak ikhlas bahwa harapanku hanyalah semu
Dan bodohnya malah menghabiskan waktu
Untuk memikirkan dirimu, yang barang sedetik pun tak pernah ingat aku
2023
Analisis Puisi:
Puisi "Karena Rindu" karya Lalik Kongkar menggambarkan pengalaman rindu yang mendalam dan kompleks, serta dampaknya pada pikiran dan emosi seseorang. Puisi ini membahas tema rindu dengan menggambarkan bagaimana perasaan ini dapat mengubah perilaku dan pikiran individu.
Pengalaman Rindu yang Kuat: Puisi ini secara langsung membuka dengan pernyataan "Hati sedang dilanda rindu," yang segera menunjukkan subjek utama puisi. Rindu digambarkan sebagai suatu kondisi yang melanda hati dengan kekuatan emosional yang mendalam.
Kelupaan dan Ketidakfokusan: Penyair menggambarkan bahwa rindu bisa membuat seseorang lupa akan hal-hal lain dalam hidup. Individu yang merindukan seseorang cenderung kehilangan fokus dan konsentrasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Puisi ini menyoroti bagaimana "hati sedang menuntut temu," sehingga individu cenderung merasa tidak fokus dan bahkan bisa kehilangan ketertarikan terhadap interaksi sosial.
Pengaruh Rindu pada Perilaku Komunikasi: Puisi ini menggambarkan bahwa rindu dapat memengaruhi cara seseorang berbicara dan berkomunikasi. Individu yang merindukan seseorang mungkin sulit untuk berbicara atau berdiskusi dengan fokus, karena pikirannya terus-menerus terpikirkan oleh kehadiran orang yang dirindukannya.
Dampak Emosional Rindu: Puisi ini menunjukkan bahwa rindu dapat memiliki dampak emosional yang kuat, seperti perasaan kesepian, pilu, dan ketidakpuasan. Rindu memicu kenangan dan perasaan yang intens, sehingga individu cenderung terus-menerus mengenang dan merenungkan hal tersebut.
Kehilangan Waktu dan Perhatian: Puisi ini menunjukkan bahwa rindu dapat membuat seseorang kehilangan waktu dan perhatian pada hal-hal yang lebih penting. Penyair mengungkapkan bagaimana pemikiran yang terus-menerus tentang orang yang dirindukan dapat menghabiskan waktu yang berharga dan menghambat produktivitas.
Puisi "Karena Rindu" karya Lalik Kongkar adalah gambaran tentang pengalaman emosional rindu yang mendalam dan kompleks. Puisi ini menggambarkan bagaimana rindu dapat mempengaruhi pikiran, perilaku, dan emosi seseorang, serta menyentuh pada tema kehilangan waktu dan perhatian akibat perasaan yang menggelayut. Dengan cara yang sederhana namun kuat, puisi ini menggambarkan dampak yang kuat dari perasaan rindu pada kehidupan seseorang.
Karya: Lalik Kongkar
Biodata Lalik Kongkar:
- Lalik Kongkar. Pemerhati Pembangunan Desa, Minat Kajian Politik, Filsafat dan Sastra.