Celoteh Luka
Semua kisah tentang kita sudah jauh berbeda
Ketika kita sepakat untuk tak lagi bersama
Ketika kita sepakat untuk saling melepaskan genggaman
Sebab kita tak lagi sejalan.
Kau memilih melangkah terlebih dulu
untuk meninggalkanku
Sedangkan aku masih tetap pada posisiku
yang berusaha sekuat hati melepaskanmu
Entah, waktu akan mengijinkan aku
Atau malah menolak untuk melepasmu
dari memoriku
2023
Analisis Puisi:
Puisi "Celoteh Luka" karya Lalik Kongkar adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan perasaan kehilangan dan patah hati akibat perpisahan. Dalam puisi ini, penulis mengeksplorasi tema perubahan dalam hubungan dan perasaan yang terjalin di antara dua orang.
Perubahan dan Perpisahan: Puisi ini membahas perubahan dalam hubungan dua orang yang pada awalnya memiliki kisah yang indah, namun akhirnya mengalami perpisahan. Hal ini tercermin dalam kata-kata "Semua kisah tentang kita sudah jauh berbeda" dan "Ketika kita sepakat untuk tak lagi bersama." Perubahan ini menggambarkan patah hati dan kesedihan akibat perpisahan.
Kesepakatan untuk Melepaskan: Dalam puisi ini, terdapat gambaran tentang kesepakatan untuk melepaskan satu sama lain. Penulis mengungkapkan bahwa meskipun ada usaha untuk melepaskan genggaman, hal itu tetap sulit dilakukan. Ini menggambarkan konflik internal antara ingin melepaskan dan masih memiliki perasaan yang kuat terhadap pasangan.
Ketidaksejalanan: Kesepakatan untuk berpisah juga disebabkan oleh kenyataan bahwa dua individu tidak lagi sejalan. Kata-kata "Sebab kita tak lagi sejalan" mencerminkan perbedaan pandangan dan arah yang mengarah pada perpisahan.
Patah Hati dan Kesedihan: Puisi ini mencerminkan perasaan patah hati dan kesedihan yang mendalam. Perasaan penulis yang mencoba keras untuk melepaskan dan berusaha tetap pada posisinya di tengah perubahan hubungan menggambarkan rasa sakit yang mendalam akibat perpisahan.
Ketidakpastian Masa Depan: Puisi ini mengungkapkan ketidakpastian tentang masa depan. Penggunaan kata "Entah" menyiratkan rasa ketidakpastian dan kebingungan mengenai bagaimana masa depan akan berkembang.
Puisi "Celoteh Luka" karya Lalik Kongkar adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan perasaan patah hati dan kehilangan akibat perubahan dalam hubungan. Melalui penggambaran perubahan, perpisahan, dan usaha untuk melepaskan, puisi ini menggambarkan kerumitan emosional yang terjadi dalam situasi perpisahan dan memberikan penghayatan terhadap perasaan yang mendalam.
Karya: Lalik Kongkar
Biodata Lalik Kongkar:
- Lalik. Pemerhati Pembangunan Desa. Minat Kajian Politik, Sastra dan Filsafat.