Puisi: Amuntai (Karya Korrie Layun Rampan)

Puisi | Amuntai | Karya | Korrie Layun Rampan |

Amuntai


Indahnya Amuntai
Melebihi Roma
Selimutnya rohani
Azan bertalu musimnya

Indahnya Amuntai
Melebihi Paris
Sungai-sungai mengisi ikan
Di jamban-jamban peradaban

Lais belida baung julung-julung
Bersaing dengan bebek di api panggang
Jauh Singapura dekat Bandung
Kata-kata di antara riung gunung?

Amuntai dipanggil kota
Sejak Kuripan Negara Daha
Kau ingat sejarah lusuh
Di sekolah tengah sawah?

Waktu memanggil-manggil rumah
Di mana Husida?
Di Tamiang Layang atau Tanjung
Negeri pertiwi Nansarunai abadi?

Sansana melagukan ratapan
Di mana Amundai
Indahnya melebihi Washington
Kota-kota tak berpantai

Tuah Amuntai
Tuah Putri Junjung Buih
Pangeran Samudera yang jaya


Samarinda, 5/9/2013

Sumber: Dayak! Dayak! Di manakah Kamu? (2014)

Catatan:
  1. Kuripan Negara Daha = kerajaan sebelum lahirnya Kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan.
  2. Nansarunai = kerajaan etnik Dayak Ma’nyaan.
  3. Sansana = lagu sedih orang Ma’nyaan.

Korrie Layun Rampan
Puisi: Amuntai
Karya: Korrie Layun Rampan

Biodata Korrie Layun Rampan:
  • Korrie Layun Rampan adalah seorang penulis (penyair, cerpenis, novelis, penerjemah), editor, dan kritikus sastra Indonesia berdarah Dayak Benuaq.
  • Korrie Layun Rampan lahir pada tanggal 17 Agustus 1953 di Samarinda, Kalimantan Timur.
  • Korrie Layun Rampan meninggal dunia pada tanggal 19 November 2015 di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.