Puisi: Asap Mesiu (Karya Hartojo Andangdjaja)

Puisi | Asap Mesiu | Karya | Hartojo Andangdjaja |

Asap Mesiu


Berjuta korban hilang dalam acuan pedang
mati kaku
selalu diburu peluru
dikejutkan meriem bertalu
kita hidup, menghirup hawa berbau mesiu.

Tidak jera-jera
semuanya berkeliling di sekitar benda dan api menyala

Syiwa bertahta menjelma ke dunia maya
Rousseau hidup kembali dan berkata:
"... Segalanya rusak di tangan manusia!"
dan kini aku bertanya:
benarkah ini dunia singa bertaring menyeringai ketawa?


1947

Sumber: Kumpulan Puisi (2019)

Hartojo Andangdjaja
Puisi: Asap Mesiu
KaryaHartojo Andangdjaja

Biodata Hartojo Andangdjaja:
  • Hartojo Andangdjaja (Ejaan yang Disempurnakan: Hartoyo Andangjaya) lahir pada tanggal 4 Juli 1930 di Solo, Jawa Tengah.
  • Hartojo Andangdjaja meninggal dunia pada tanggal 30 Agustus 1990 (pada umur 60 tahun) di Solo, Jawa Tengah.
  • Hartojo Andangdjaja adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Tuti Artic Antara bahagia sekarang dan nanti jurang ternganga, Adikku yang lagi keenakan menjilat Es Artic; Sore ini kau cintaku, kuhiasi dengan Susu + coca cola. Isteriku da…
  • Cakar atau Ekor? Di mana batas? semua hendak serba bebas melanggar, meliar. Bukankah setiap selalau hendak serba baru, jadi menipu, memalsu? serba aksi, jadi imitas…
  • Malam di Pegunungan Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin, Jadi pucat rumah dan kaku pohonan? Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin: Eh, ada bocah cilik…
  • Sorga Kepada Basuki Resobowo Seperti ibu + nenekku juga tambah tujuh keturunan yang lalu aku minta pula supaya sampai di sorga yang kata Masyumi + Muhamma…
  • Asap MesiuBerjuta korban hilang dalam acuan pedangmati kakuselalu diburu pelurudikejutkan meriem bertalukita hidup, menghirup hawa berbau mesiu.Tidak jera-jerasemuanya berkeliling …
  • Langgar Kulur Jarum jam 'lah diam Tiada bergerak berdetak lagi. Surau sunyi ditinggalkan santri pergi tiada kembali Tembok gigis, atap tiris. Kolam kering. Lantai …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.