Kebanyakan dari mahasiswa tidak bisa dipisahkan dari kata merantau dan menjadi anak indekos. Ketika kita sudah resmi menjadi seorang mahasiswa di universitas yang letaknya jauh dari rumah, maka anak kos adalah sebutan yang paling pas untuk orang-orang seperti kita.
Namun, hidup di perantauan dan menjadi anak indekos adalah suatu pencapaian yang bisa kita banggakan loh. Karena hidup mandiri dan jauh dari orang tua tidaklah semua orang bisa menjalaninya.
Sebelum memutuskan untuk tinggal di sebuah indekos, biasanya kita sebagai mahasiswa mempertimbangkan jarak indekos tersebut dari kampus dan lokasi tersebut strategis atau tidak.
Baru selanjutnya, kita akan mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa dan nantinya diletakkan di kamar indekos.
Sebagian dari kita merasa sedih karena akan tinggal jauh dari orang tua. Namun, sebagian lainnya akan merasa excited karena beranggapan bahwa jauh dari orang tua dan menjadi anak indekos akan menjadi pengalaman baru yang menyenangkan.
Tak jarang saking excited-nya, kita sebagai calon anak indekos melupakan barang-barang yang seharusnya dibawa.
Kita hanya terfokus dengan beberapa barang seperti pakaian, peralatan makan, peralatan mandi, dan keperluan di tempat tidur. Dan justru melupakan barang-barang kecil yang ternyata banyak manfaatnya serta sering dibutuhkan saat keadaan mendesak.
Apa saja barang-barang tersebut? Simak ulasan berikut!
1. Senter
Barang pertama yang paling sering dilupakan dan bahkan disepelekan oleh anak indekos adalah senter.
Anak-anak indekos sering beranggapan bahwa senter adalah barang yang tidak terlalu penting dan tidak wajib ada di kamar indekos.
Eiitss, siapa bilang? Justru senter adalah barang yang dicari ketika mati listrik loh, terutama kalau baterai ponsel habis.
2. Cotton bud
Cotton bud ini biasanya terlupakan atas dasar kebiasaan tidak pernah membeli sendiri. Maksudnya bagaimana? Ketika kita di rumah, Cotton Bud sudah disediakan, biasanya oleh ibu, dan kita tinggal pakai saja.
Nah, hal tersebut yang secara tidak langsung membuat kita tidak menyiapkan Cotton Bud untuk dibawa ke indekos. Padahal ketika telinga terasa gatal dan merasa perlu dibersihkan itu mengganggu banget loh.
3. Alat Gunting Kuku
Sama halnya dengan Cotton Bud, barang ketiga ini sering kali terlupakan karena adanya kebiasaan sudah disediakan. Ditambah lagi ukuran alat gunting kuku ini kecil jadi sering kali ketinggalan untuk dimasukkan ke dalam tas.
Padahal gunting kuku sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan dan kerapian kuku loh.
4. Kapstok
Barang keempat adalah kapstok. Kapstok sendiri memiliki banyak model, baik itu yang dikaitkan dengan paku ataupun yang cukup ditempel. Selain itu, tidak semua kamar indekos memfasilitasi kapstok.
Padahal kapstok sangat diperlukan untuk menggantung tas, baju yang akan dipakai kembali, dan lain-lain.
5. Karet Gelang
Barang kelima yang sering dilupakan oleh calon anak indekos adalah karet gelang. Sebagian dari kita sering beranggapan bahwa karet gelang tidaklah dibutuhkan.
Padahal karet gelang memiliki banyak fungsi loh. Di antaranya adalah untuk mengikat kemasan makanan yang belum habis, menyatukan kertas-kertas agak tidak berserakan di kamar, bahkan bisa membantu untuk mengganjal pintu.
6. Gunting
Disinyalir karena ukurannya yang kecil atau tidak terlalu besar, barang keenam ini sering kali terlupakan.
Padahal gunting sangat dibutuhkan karena dapat membantu kita di beberapa hal. Contohnya adalah untuk membuka kemasan makanan, menggunting kertas, tali, dan masih banyak lainnya.
7. Payung
Barang selanjutnya yang sering dilupakan adalah payung. Biasanya anak indekos merasa cukup ketika membawa jas hujan, karena beranggapan akan kehujanan hanya ketika berkendara motor.
Padahal bisa saja kita kehujanan saat jalan kaki ke warung. Walaupun jarak warung dengan indekos dekat, tetapi tetap saja basah kuyup jika tidak menggunakan payung.
8. Keset Kaki
Keset adalah kain yang digunakan sebagai lap untuk membersihkan kaki dan biasanya diletakkan di depan pintu.
Anak indekos yang tidak membawa keset biasanya mengakalinya dengan kaos. Akan tetapi, untuk lebih menjaga kebersihan dan kerapian gunakan keset ya.
Nah, itulah barang-barang yang masih sering terlupakan atau disepelekan oleh calon-calon anak indekos yang akan pertama kali merantau.
Teruntuk kalian yang akan merantau, perlu diketahui bahwa menjadi anak indekos tentunya terdapat banyak suka dan duka. Maka dari itu, siapkan dengan matang keperluan yang akan dibawa demi kenyamanan diri sendiri, ya. Jangan lupa catat 8 barang yang telah disebutkan di atas!
Biodata Penulis:
Yulia Setia Kusuma lahir pada tanggal 09 Juli 2003 di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Saat ini ia aktif sebagai Mahasiswa.