Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Kebangsaan dengan tema "Peran Kampus dalam Kancah Membangun Bangsa" yang digelar di Gedung Convention Hall Lantai 1 Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga Yogyakarta pada hari Sabtu, 17 Desember 2022.
Dalam seminar tersebut dihadiri oleh rektor serta dekan dan para dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Seminar ini dibuka untuk umum dan terlihat ratusan mahasiswa sangat antusias untuk menghadiri seminar tersebut.
Seminar dengan tema peran kampus dalam kancah membangun bangsa tersebut menghadirkan narasumber Bapak Prof. Dr. H. Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P. seorang Menteri koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam). Seminar ini diselenggarakan dengan harapan para mahasiswa dapat meneladani apa yang disampaikan oleh narasumber.
"Kampus harus ikut serta mempersatukan bangsa untuk menerapkan demokrasi dan nomokrasi sebagai pengekang agar kebebasan tidak menjadi liar." Ujar Pak Mahfud dalam seminar kebangsaan ‘Peran Kampus dalam Kancah Membangun Bangsa’ di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
"Dengan melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, kampus akan sangat berperan dalam pembangunan bangsa. Mengingat, Indonesia akan menjadi negara emas pada tahun 2045 dan menjadi salah satu dari 5 negara teratas." Ujarnya.
Di penghujung acara, beliau juga menegaskan bahwa mahasiswa akan menjadi tonggak besar untuk kemajuan bangsa ini. Maka dari itu, kita harus jaga bangsa ini karena ini merupakan rahmat dari Tuhan yang Maha Esa.
Berdasarkan wawancara kami dari salah seorang peserta, Fitroh, mahasiswi UIN Sunan Kalijaga, "Acaranya berlangsung sesuai jadwal dan dengan persiapan yang matang dari panitia, isi dari seminarnya sendiri menarik serta dapat menambah wawasan kita sebagai mahasiswa yang akan membawa bangsa ini ke depannya, sesuai dengan tema seminar yaitu 'Peran Kampus dalam Kancah Membangun Bangsa'."
Biodata Penulis:
Fitrotul Mukaromah saat ini aktif sebagai mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia adalah seorang gadis biasa yang tumbuh di desa pesisir laut selatan yang senang menulis catatan-catatan di buku kecil.