Mungkin terdengar aneh bagi beberapa diantara kalian, secara logika apa yang menyenangkan dari Strict Parents, kehidupan yang sangat terbatas, tidak bisa bebas menikmati masa muda, terlalu banyak tuntutan yang harus dipenuhi, bahkan terbatasnya lingkungan pertemanan.
Terlihat menderita memang, apabila dilihat dari cara orang tua mendidik dan membesarkan kita, tetapi apa kalian tahu bahwa tidak semua larangan dan tuntutan yang dilakukan oleh orang tua itu bersifat negatif?
Terkadang kita terlalu fokus terhadap hal-hal yang berada di luar kehendak kita, salah satunya adalah memiliki orang tua Strict Parents, yang membuat kita menyalahkan keadaan, menyalahkan takdir bahkan membayangkan bagaimana ketika kita tidak lahir dari keluarga ini.
Pada saat kita membayangkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi memanglah terlihat manis dan menyenangkan, tetapi bagaimana jika kita mencoba memikirkan hal lain. Seperti justru menikmati kehidupan Strict Parents.
Aneh memang, di saat orang lain menderita dan sengsara saya cenderung merasa senang ketika dilarang bermain, maksimal pulang pukul 20.00, saat pergi sering mendapat telepon, dilarang pacaran, atau bahkan terkadang ada beberapa tuntutan yang berada di luar kemampuan.
Beberapa hal menyenangkan yang saya dapatkan dari Strict Parents:
1. Bisa Banyak Waktu di Rumah
Dengan watak dan cara mendidik yang dilakukan orang tua membuat saya bisa berada di rumah dalam waktu yang lama, contohnya ketika ada teman yang sering mengajak untuk pergi keluar, nongkrong, atau kegiatan lain yang kurang saya sukai, saya jadi punya alasan untuk menolak tanpa ribet mencari alasan dan menyinggung perasaan mereka.
2. Apapun yang Saya Mau, Cenderung Banyak yang Dituruti
Meskipun memiliki orang tua yang cenderung over-protektif dan otoriter membuat mereka tetap menuruti apapun yang saya inginkan selagi mereka mampu, bahkan mereka juga berupaya memberikan fasilitas yang bisa membuat saya betah di rumah, seperti paket data, makanan ringan, karpet dan lain sebagainya yang bisa saya gunakan untuk menonton drama atau film di kamar.
3. Mendapatkan Banyak Kasih Sayang
Mungkin sedikit aneh bagi kalian, dimana letak kasih sayang dalam Strict Parents itu, tapi menurut pendapat pribadi saya, dengan perilaku kedua orang tua yang seperti itu adalah bentuk atau cara mereka menunjukan kepedulian, kasih sayang, dan kekhawatiran mereka terhadap saya, bahkan ketika orang tua tidak menanyakan kabar atau tidak mengirimkan sebuah pesan, saya cenderung memberikan kabar terlebih dahulu dan memiliki inisiatif untuk pulang.
4. Punya Banyak Waktu untuk Mengeksplorasi Potensi Diri
Dengan memiliki banyak waktu di rumah, cenderung bisa membuat saya mengoreksi diri, melakukan Me Time, meningkatkan rasa bangga dan mencintai diri sendiri, terkadang bahkan dengan di rumah saya bisa melakukan banyak hal sehingga bisa mengasah dan mencari tahu potensi yang dimiliki diri.
5. Bisa Jadi Aku Apa Adanya
Lingkungan di luar rumah cenderung menuntut manusia untuk sedikit memiliki perlakuan yang berbeda di setiap tempatnya. Manusia dituntut untuk seolah-olah menjadi orang lain agar tetap bisa menjaga image, atau setidaknya diakui di dalam sebuah kelompok masyarakat. Maka dari itu, tetap berada di dalam rumah menjadi salah satu solusi bagi saya untuk sedikit mengistirahatkan diri dari permasalahan-permasalahan di luar rumah.
6. Bisa Menantang Diri Sendiri
Dengan banyaknya tuntutan yang diberikan bisa membuat saya, merasa ‘harus bisa nih, malu kalo ga bisa, harus bisa melampaui ekspektasi mereka dari aku’ dengan demikian bisa menjadi sebuah motivasi atau dorongan untuk menunjukkan bahwa saya seorang yang berkualitas.
7. Uang Jajan Lancar
Biasanya, orang-orang yang memiliki orang tua Strict Parents cenderung memiliki manajemen keuangan yang baik, karena kebutuhan-kebutuhan terutama masalah keuangan berjalan dengan lancar, baik secara harian, mingguan, atau bulanan.
8. Lebih Peka Terhadap Situasi
Orang yang memiliki orang tua Strict Parents lebih mudah untuk mengidentifikasi perubahan-perubahan kecil di sekitarnya. Pada saat ada perbedaan dalam gestur, gaya bicara, sikap, cara menatap atau bahkan gaya chat cenderung lebih peka apabila ada perbedaan sehingga bisa melakukan tindakan preventif dan strategi untuk menghadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi atau setidaknya ketika sadar akan adanya perbedaan, mereka akan menjauh tanpa harus diberitahu secara langsung.
9. Lebih Terjaga Pergaulannya
Banyaknya peraturan yang ditetapkan kepada mereka, membuat anak-anak Strict Parents tidak perlu ribet memfilter pertemanan, karena dengan adanya larangan-larangan akan secara otomatis memfilter teman-teman pergaulan, larangan keluar saat malam juga secara otomatis membantu menjaga pergaulan yang kalian jalani.
Selain itu kalian cenderung punya tingkat kepercayaan yang rendah sehingga sulit untuk mempercayai orang lain sehingga sedikit sulit untuk terjerumus ke hal-hal negatif karena pengaruh-pengaruh dari orang luar cenderung sulit untuk diterima oleh diri.
Masih banyak sisi positif lainnya yang bisa kita dapatkan dari Strict Parents, masih banyak hal menyenangkan lain yang bisa dirasakan, kunci utamanya adalah penerimaan dan kesadaran diri terhadap apa yang sudah tuhan berikan.
Di samping itu, memiliki pikiran yang positif juga bisa membuat kalian merasakan hal-hal positif dari tindakan orang tua.
Kita juga harus sadar bahwa dunia luar tidak seindah apa yang kita bayangkan, masih banyak hal-hal negatif dan hal-hal menakutkan lainnya yang bisa terjadi.
Ketika dibandingkan antara bahaya dan ancaman dari dunia luar dengan tuntutan dan perintah orang tua tentu memiliki perbedaan yang cukup signifikan, tetapi bukan berarti kita harus tetap berada di zona nyaman dan enggan untuk mencoba hal-hal baru.
Bersifat positif dan berhati-hati diperlukan, agar apa yang kita lalukan tidak menjadi bumerang bagi karir dan kehidupan suatu saat nanti.
Biodata Penulis:
Fitria Sukmawati biasa dipanggil Fitria, lahir dan tinggal di Boyolali.