Tentang Ibu
Telah banyak kesedihan yang kutimbun menjadi bibit
Agar bukit-bukit di utara itu menghijau kembali
Jika cinta masih mewarnai kemarau dan reruntuhan
Itulah harapan terakhir yang tersisa di sana--
Mungkin banjir segera datang sebelum musim panen tiba
Tapi mencintaimu lebih segala dari semuanya
1984
Sumber: Menjadi Penyair Lagi (2007)
Analisis Puisi:
Puisi "Tentang Ibu" karya Acep Zamzam Noor adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan perasaan cinta, harapan, dan pengorbanan terhadap seorang ibu. Puisi ini memiliki makna yang dalam dan menggugah perasaan.
Tema Puisi: Tema utama puisi ini adalah cinta dan pengorbanan seorang ibu. Puisi ini menggambarkan sejauh mana seorang anak dapat merasa berhutang budi kepada ibunya, yang telah memberikan segalanya dengan penuh kasih sayang.
Imaji Kesedihan dan Harapan: Puisi ini menggunakan imaji kesedihan, seperti "kesedihan yang kutimbun menjadi bibit," untuk menggambarkan pengorbanan ibu. Namun, seiring dengan kesedihan tersebut, puisi juga menciptakan imaji harapan, yang mencerminkan keyakinan bahwa bukit-bukit yang tandus dapat menghijau lagi.
Kemarau dan Banjir sebagai Metafora: Kemarau dan banjir digunakan sebagai metafora untuk menggambarkan perubahan dalam kehidupan. Kemarau dapat menggambarkan masa-masa sulit atau kesulitan, sementara banjir mewakili harapan akan perubahan dan keberkahan.
Pengorbanan Ibu: Puisi ini menyiratkan bahwa seorang ibu siap untuk mengorbankan segalanya demi kebahagiaan anak-anaknya. Pengorbanan ini tidak hanya fisik, tetapi juga emosional dan spiritual. Ibu dianggap sebagai sumber cinta dan harapan.
Cinta Sejati: Puisi ini menegaskan bahwa cinta seorang ibu adalah cinta yang sejati dan tidak tergantikan. Meskipun ada banyak kesedihan dan tantangan dalam kehidupan, cinta ibu tetap menjadi hal yang paling berharga.
Puisi "Tentang Ibu" adalah ungkapan perasaan cinta dan rasa terima kasih yang dalam terhadap seorang ibu. Ini adalah penghargaan terhadap peran penting ibu dalam kehidupan seorang anak dan bagaimana cintanya dapat mengubah dan memberi harapan dalam kesulitan.
Puisi: Tentang Ibu
Karya: Acep Zamzam Noor
Biodata Acep Zamzam Noor:
- Acep Zamzam Noor (Muhammad Zamzam Noor Ilyas) lahir pada tanggal 28 Februari 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
- Ia adalah salah satu sastrawan yang juga aktif melukis dan berpameran.