Tanda
kiamat yang dikhawatirkan para saleh
akan datang bersama ketidaksabaran
karena tiang-tiang sudah acuh tak acuh
pada lumut dan derita
kini tinggal sebuah beduk masih bergema
menyulur ruas-ruas akar di dalam tanah
ketika intan jatuh di talam
kudengar sabda lahir
lalu mata air menderaskan getaran
kijang yang melengking tubuhnya tertancap panah
tak butuh suara lagi
biarkan ia berpeluk
dengan merjan-merjan pilihan
yang menolak menghias tanda kehormatan
dari bangkai-bangkai orang tertindas ini
akan tumbuh lagu-lagu tak terduga
menajamkan doa kita yang bisu
Sumber: Segugus Percakapan Cinta di Bawah Matahari (2017)
Puisi: Tanda
Karya: D. Zawawi Imron
Biodata D. Zawawi Imron:
- D. Zawawi Imron (biasa disapa Cak Imron) adalah salah satu penyair ternama di Indonesia, ia lahir di desa Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ia sendiri tidak mengetahui dengan pasti tanggal kelahirannya.