Sendiri
Senja pun jadi lagu
Dalam rindu
Geriap cuaca
Di hati yang membaca
Hidup pun hibuk
Berjaga-jaga
Bertahan di sudut kelam
Dalam kesepian yang menikam
Akankah datang yang ditunggu
Stasiun seakan beku
Akankah datang kereta itu
Bersama rindu
Dan seharian kita bercinta:
Tapi di depanku langit semata
1982
Sumber: Menjadi Penyair Lagi (2007)
Analisis Puisi:
Puisi "Sendiri" karya Acep Zamzam Noor adalah karya sastra yang mengungkapkan perasaan kesepian, kerinduan, dan refleksi tentang kehidupan manusia.
Tema Kesepian: Tema utama puisi ini adalah kesepian. Puisi ini menggambarkan perasaan sepi yang mendalam dan kerinduan yang dirasakan oleh subjek penyair. Kesepian adalah tema universal yang dapat dengan mudah dikenali oleh banyak pembaca.
Gambaran Senja: Senja dalam puisi ini digambarkan sebagai lagu. Ini adalah contoh metafora, di mana penyair menghubungkan senja dengan musik atau lagu, menciptakan atmosfer yang indah dan meromantisasi suasana.
Cuaca dan Rindu: Cuaca yang berubah menjadi geriap menciptakan kontras antara perasaan penyair dan dunia luar. Rindu yang dirasakan oleh penyair menjadi bagian dari cuaca dan atmosfer yang mengitarinya.
Kereta dan Rindu: Puisi ini menciptakan gambaran tentang penantian yang tak berujung dengan menyebutkan kereta yang ditunggu-tunggu. Kereta di sini dapat diartikan sebagai simbol datangnya sesuatu yang diharapkan atau orang yang dicintai.
Rasa Bersama: Pada akhir puisi, terdapat frasa "Dan seharian kita bercinta." Ini menciptakan perasaan kedekatan dan keintiman dalam hubungan subjek penyair dengan seseorang yang dicintainya. Namun, meskipun ada momen kebahagiaan, puisi ini tetap mencapai puncaknya dengan frasa "Tapi di depanku langit semata," menunjukkan bahwa, pada akhirnya, subjek penyair masih merasakan kesepian yang mendalam.
Puisi "Sendiri" adalah contoh yang baik dari bagaimana puisi dapat menggambarkan perasaan dan emosi manusia dengan menggunakan gambaran alam dan objek-objek fisik. Ini mengundang pembaca untuk merenungkan makna kesepian dan kerinduan dalam kehidupan manusia.
Biodata Acep Zamzam Noor:
- Acep Zamzam Noor (Muhammad Zamzam Noor Ilyas) lahir pada tanggal 28 Februari 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
- Ia adalah salah satu sastrawan yang juga aktif melukis dan berpameran.