Puisi: Rindu (Karya Eko Febrianti Utami)

Puisi | Rindu | Karya | Eko Febrianti Utami |

Rindu



Rindu...
Datangmu memisahkan kita
Membuat kita semakin tersiksa
Namun keindahanmu begitu terasa
Membuat senyuman tak mungkin binasa

Rindu...
Mengapa selalu datang menyerbu
Selalu memaksa untuk menghalu
Padahal engkau sangatlah tahu
Bahwa keinginan kita cuma satu
Selalu bersama dan bersatu

Rindu...
Hadirmu tak menentu
Menggetarkan seisi kalbu
Hadirmu tak ada yang tahu
Membuat gelisah seorang ratu
Hadirmu seakan melamakan waktu
Sehingga hati terasa tak menentu

Rindu...
Keagunganmu meningkatkan rasa
Keistimewaanmu begitu luar biasa
Mungkin terasa seperti derita
Mungkin hanya sebatas kata-kata
Yang pasti itu bukanlah sebuah cerita
Namun itulah yang dinamakan cinta


2022

Puisi Rindu
Puisi: Rindu
Karya: Eko Febrianti Utami

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Burung Terbakar Ada burung terbang dengan sayap terbakar dan terbang dengan dendam dan sakit hati. Gulita pada mata serta nafsu pada cakar. Mengalir arus pedih y…
  • Burung Hitam Burung hitam manis dari hatiku Betapa cekatan dan rindu sepi syahdu Burung hitam adalah buah pohonan Burung hitam di dada adalah bebungaan Ia m…
  • Hongkong Di Hongkong kita tersenyum, menegur sapa, tapi mereka memandang kita dengan curiga. Bagai si pandir atau si gila dihina. Di kota ini setiap orang jad…
  • Nenek yang Tersia Bersunyi Diri Nenek yang tersia bersunyi diri bertempat di paling kiri berpaling segala hati sepi adalah kenalan yang lama tanpa mengetuk menyampingi lew…
  • Baju Amat sayang mencuci bajuku karena telah melekat air mata kekasihku. Sagan, 1958Sumber: Puisi-Puisi Cinta (2018)Analisis Puisi:Puisi "Baju" karya W.S. R…
  • Hutan Bogor Badai turun di dalam hutan. Badai turun di dalam sajak-sajakku. Selalu, sayang, aku terkenang kepadamu. Sudah jam empat sore hujan jatuh di hu…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.