Puisi: Nyanyian Tengkorak (Karya D. Zawawi Imron)

Puisi: Nyanyian Tengkorak Karya: D. Zawawi Imron

Nyanyian Tengkorak



Seribu pinggan, senyum dan sangsiku
membuatku tak kenal kubu
hanya dalam liang suara berdesakan
diselingi jerit panjang.

Sekian hari dan tahun
cabang dahan dan sekian ranting
digantung doa kering
di atas laut beracun.

Kembalilah o, darah dagingku!
Sayapmu berderai
merangkum peninggalanku
tahulah! Dari mana getarmu bersumbu
berapa harga senyum
dan apa makna cium?

O, langit!
O, bumi!
Apakah yang kini harus kubasuh?



1979

Sumber: Ketika Hitam Dikatakan Putih dan Sajak Tetap Bersuara (2017)

Puisi D. Zawawi Imron
Puisi: Nyanyian Tengkorak
Karya: D. Zawawi Imron

Biodata D. Zawawi Imron:
  • D. Zawawi Imron (biasa disapa Cak Imron) adalah salah satu penyair ternama di Indonesia, ia lahir di desa Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ia sendiri tidak mengetahui dengan pasti tanggal kelahirannya.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Kecambahtelah kuikuti jejak gelapke mana semalam berpesiardi pelukannyalah, ada bias isyarat menyilaukantapi selalu setiap pagikecambah yang tersemai di bawah mimpimengulur tangan …
  • Bayang-BayangDi telaga itu bayang-bayang berenang dan menyelamMenyelami kedalaman doa dan menangkap seekor ikanKarena waktunya hampir malamIa cepat pergi sambil membawa hasil curia…
  • Dari Kamal ke Kaliangetuntuk Hadimasih ada sisa sepatuyang dulu menginjak kaki kakek sampai berdarahtapi pulaubersama lalat dan langautelah melipat buku sejarahsepanjang jalandari …
  • Malam di Dusun Sehabis Hujandari semak-semak yang basahada desir, meski tak kupahaminamun kuhayati— seakan jejak bulan tak akan basi —malam dusun yang disejukkan angin dan hujanmen…
  • Tandakiamat yang dikhawatirkan para salehakan datang bersama ketidaksabarankarena tiang-tiang sudah acuh tak acuhpada lumut dan deritakini tinggal sebuah beduk masih bergemamenyulu…
  • Capungkucapungku, terbanglah ke mana kaumau!kau yang menetas dari telur gelisahkukibaskan sayap-sayapmudan pergilah!milikmu kolam birudi samping pusara kakekkucapungku, kepiting di…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.