Nanas dari Roraima
Jantung kuning berbaju zirah,
berpuluh pedang di atas kepala.
Ujung gading bermadu darah,
sebuluh tangan terlindas piala.
Sisik jingga di nampan biru,
selaput duri sejauh belaian.
Tisik lingga bertandan wiru,
selimut farji seteduh akanan.
Antara pisang dan delima,
antara terang dan umpama,
harimau mati tanpa belang
terpukau nyanyi di jalan pulang.
Berpuluh pedang bermadu darah,
tanjung gading mengampu kepala.
Suluh sebatang mengupas zirah,
jantung kuning terampas ke piala.