Luka
sakit luka itu diterima sungaidibawa ke tangan kesadarantapi muara menolaklantaran laut yang sesak oleh sejarah
kupilih jadi belut daripada udangnilai-nilai akan basah oleh perlawanandan mereka yang cari selamat di balik batuakan terhimpit dan ditertawakan Waktu
dengan mataku yang berapikupahat dasar sungai sampai luka terkatuptapidari riak hatiku terciptalah laut
kesadaran datang begitu sebentarmenitipkan gelombang sesalsampah-sampah terlanjur dibakartak sempat kumamah
Sumber: Horison (Desember, 1983)
Puisi: Luka Karya: D. Zawawi Imron
Biodata D. Zawawi Imron:
- D. Zawawi Imron lahir pada tanggal 1 Januari 1945 di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.