Lombang
(kepada pelukis sulaiman
yang melukis kuburan
di atas sahana)
tulang-tulang sejarah membukit
menitipkan jerit pada desir-desir cemara.
terbentang sabana
mengemban seribu nisan dan luka dahaga.
di sini keagungan telah dipahat entah oleh siapa
pada batu-batu tua
(tempat kini aku berkaca).
pada pasir
terselip rintih sejarah
terbungkus rahasia.
tiap hari matahari lewat di sini
menimba darah kenangan lama
lalu pergi seperti biasa
seolah-olah tak pernah terjadi apa-apa.
seribu lidah telah tertanam di sini
tak bisa menjerit apalagi bicara.
Sumber: Horison (Maret-April, 1982)
Puisi: Lombang
Karya: D. Zawawi Imron
Biodata D. Zawawi Imron:
- D. Zawawi Imron lahir pada tanggal 1 Januari 1945 di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.