Puisi: Janin-Janin Prisma (Karya Sides Sudyarto D. S.)

Puisi || Janin-Janin Prisma || Karya || Sides Sudyarto D. S. ||
Janin-Janin Prisma


Janin-janin prisma itu telah menggunung
Lalu membiaskan pelangi dalam rongga hatiku
Bila ia runtuh dan hancur lembut
Ingin kumamah kembali lumat
Dan kembali masuk ke dalam perut ingatan

Jangan, jangan kau curi janin prisma itu
Tidak hanya satu, kau pun punya
Tidak usah kau beli, kau pun punya.

Janin-janin itu selalu berbunyi bahkan
bicara. Nadanya seperti suara hati
adalah bulan kecil yang sengsara
Sebab sering kita menindasnya.

Ia terasa akrab bagai es dan dinginnya
Bagai besi dengan karatnya bahkan
bagai api dengan panasnya.
Sekecil kunang-kunang sebesar mayapada

Mungkin ia warisan Adam dan Hawa yang pertama
Atau ceceran pribadi Krisna
Akh, mungkin juga di hari esok
Ia pun katup kendali balon hidupku.


Sumber: Sajak-Sajak Tiang Gantungan (2002)

Puisi: Ini Hari, Ulang Tahun Sebuah Tiang Gantungan
Puisi: Janin-Janin Prisma
Karya: Sides Sudyarto D. S.

Biodata Sides Sudyarto D. S.:
  • Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
  • Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
  • Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).
© Sepenuhnya. All rights reserved.