Janin-Janin Prisma
Janin-janin prisma itu telah menggunungLalu membiaskan pelangi dalam rongga hatikuBila ia runtuh dan hancur lembutIngin kumamah kembali lumatDan kembali masuk ke dalam perut ingatan
Jangan, jangan kau curi janin prisma ituTidak hanya satu, kau pun punyaTidak usah kau beli, kau pun punya.
Janin-janin itu selalu berbunyi bahkanbicara. Nadanya seperti suara hatiadalah bulan kecil yang sengsaraSebab sering kita menindasnya.
Ia terasa akrab bagai es dan dinginnyaBagai besi dengan karatnya bahkanbagai api dengan panasnya.Sekecil kunang-kunang sebesar mayapada
Mungkin ia warisan Adam dan Hawa yang pertamaAtau ceceran pribadi KrisnaAkh, mungkin juga di hari esokIa pun katup kendali balon hidupku.
Sumber: Sajak-Sajak Tiang Gantungan (2002)
Puisi: Janin-Janin Prisma
Karya: Sides Sudyarto D. S.
Biodata Sides Sudyarto D. S.:
- Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
- Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
- Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).