Fragmen AkhirSeh Siti JenarMenjelang Hukuman Mati
Bumi resah, bumi 'kan terus bersimbah darahDi jalanan dan pematang-pematang sawahJiwa memar dan kepedihan merkahTapi siapa yang akan mereka bunuh saudara?Dapatkah senjata dan pedang, teror dan perangmemikul beban dan hiruk pikuk bumi yang kerontang?
Bumi resah, bumi berkalang pasangdari nafsu dan keserakahandari ketakutan dan dendamDan datang dengan remuk malam-malamnyabercurahan sesal dan hujan
Dan kau buka katup mulut dan jiwamuKaureguk derita recai dan hitamnyaKau mandi dengan keluh kesahnya
Bumi resah, bumi penuh ronggadan buah busuk pikiran
Tapi kau datang dari laut sinar-sinarKau gemilang dengan keemasanseperti pesta perkawinan
Kau rumah segala gelisah dan topanMaut sekali punAjal dan pembantaian kejiBagiku adalah tanggaMenuju Tuhan
Kau adalah titianTempat mendaki dan jatuhKau juga bukuTempat berkumpul dan bertemu segala pengetahuan
Kau hati laut dalamBeribu arus kejadian dan gelombang tersimpanDi laut-MuMati hanyalah riak kehidupan
Kau adalah tanganTempat luka pedih dan disembuhkanDan hukum pancung ini bagikuadalah makrifat sejatimenuju kesembuhan
Kau padang dan kota-kotaTempatku jalan dan mengembaraKau adalah tempat singgahDi rimba raya
Dan aku hanya pintunyaRuntuhkan pintu iniDan masuklah
Kan juga awanHujan yang tak henti-hentiKausuburkan segala tanamanDi bumi atau hatiDan orang hanya merusakTanpa membangun lagi
Kau adalah buahSantapan segala buahDan aku akan bangkit memetiknyadengan tubuh bersimbah darah
Dan bila mereka tusukkan pedangnyake badan hewan iniAkan berlayar kapal ajalmembawaku karam dalam lautmu
Lantas apakah baik dan buruk itu?Apakah benar dan tidak benar itu?
Semburan bisa ularadalah buruk bagi orangTapi tenaga hidup bagi sang ulardemikian juga keyakinanku
Taring harimau berbahaya bagi kijangTapi mahkota bagi si raja hutan
Lantas apakah baik dan buruk itu?Salah dan benar?
Kau adalah jalan dan kebangunanKarena pada bumi kau pinjamkan tubuhku iniBiar kukembalikannya lagi
Tapi sajak dan kata-katakuBiarlah tetap di sini:Seh Siti JenarMabuk sinar ilahi!
1981
Sumber: Horison (November-Desember, 1981)
Karya: Abdul Hadi WM
Biodata Abdul Hadi WM:
- Abdul Hadi WM (Abdul Hadi Widji Muthari) lahir di kota Sumenep, Madura, pada tanggal 24 Juni 1946.
- Abdul Hadi WM adalah salah satu tokoh Sastrawan Angkatan '66.