Di Pantai Badur
lidahmu kulukis dengan getah bayang-bayang
sebelum kau mulai bicara
dengan ribuan pipit yang merasa garuda
terimalah! mereka tak pernah berkaca
pada keruh airmatanya sendiri
kuantar engkau ke pantai
tempat gelisah mengekal diri pada ombak
dan apa yang kukira sudah selesai
disusul lagi satu persoalan
tentang camar yang tak pernah kenyang
dan mengaku pengasuh lautan
kalau kau mau mandi
jangan di sini!
mandilah nyanyian mawar yang kini jadi telaga
lalu pada telunjuk yang akan menuding kemahku
kuserahkan kejujuranku
karena pada karang aku berguru
Sumber: Segugus Percakapan Cinta di Bawah Matahari (2017)
Catatan:
Puisi ini pernah muncul di Horison edisi Desember 1983.
Puisi: Di Pantai Badur
Karya: D. Zawawi Imron
Biodata D. Zawawi Imron:
- D. Zawawi Imron (biasa disapa Cak Imron) adalah salah satu penyair ternama di Indonesia, ia lahir di desa Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ia sendiri tidak mengetahui dengan pasti tanggal kelahirannya.