Puisi: Batu-Batu Beterbangan (Karya D. Zawawi Imron)

Puisi: Batu-Batu Beterbangan Karya: D. Zawawi Imron

Batu-Batu Beterbangan



batu-batu beterbangan, lalu hinggap perlahan-lahan
dalam kenangan
dingin hari, dingin luka dan dingin bulan
menolak hujan membasah bumi

        kupukul punuk sapiku
        gong berbunyi
        kudengar derap tanpa langkah
        tapi jejak-jejak nasib membercak
        menyuruh pohon bunga condong ke tengah telaga

darah madura yang merah
berangkat bersama jagung dan padi
tapi seperti tertulis di nisan-nisan tua
senyum adalah ukuran pertama

batu-batu beterbangan, lalu hinggap perlahan-lahan
dalam kenyataan

        aku ingin bernyanyi
        tak ingin berhenti


Sumber: Horison (Maret-April, 1982)

Puisi D. Zawawi Imron
Puisi: Batu-Batu Beterbangan
Karya: D. Zawawi Imron

Biodata D. Zawawi Imron:
  • D. Zawawi Imron lahir pada tanggal 1 Januari 1945 di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.