Puisi: Arah Waktu (Karya Acep Zamzam Noor)

Puisi | Arah Waktu | Karya | Acep Zamzam Noor |

Arah Waktu



Jalan-jalan melepaskan diri
Dari seluruh tujuanku
Bersama perempuan-perempuan ungu
Yang pergi digelandang malam
Tenggelam dalam remang
Di sudut-sudut jalan

Tak akan kupanggil mereka pulang
Bahkan kubiarkan lampu-lampu padam
Kegelapan tak lagi menyimpan sunyi
Sebab ternyata ada yang lebih bicara
Dari sekedar birahi. Maka aku pun pergi
Tapi bukan mencari siapa-siapa

Kesendirianku yang dibungkus kabut
Masih sedikit menyisakan suara
Tapi ada yang lebih mencekik dari rindu
Saat bintang-bintang meninggalkan cahaya
Kematian bertahta di udara beku
Dan aku tak bisa menebak ke mana arah waktu


1988

Sumber: Menjadi Penyair Lagi (2007)

Acep Zamzam Noor
Puisi: Arah Waktu
Karya: Acep Zamzam Noor

Biodata Acep Zamzam Noor:
  • Acep Zamzam Noor (Muhammad Zamzam Noor Ilyas) lahir pada tanggal 28 Februari 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
  • Ia adalah salah satu sastrawan yang juga aktif melukis dan berpameran.
© Sepenuhnya. All rights reserved.