Aku Bertanya
Aku bertanya siapa yang sebenarnya gerimis
Mendung di luar, hati kita, atau Tuhan di dalamnya
(Kau tak menyahut). Itulah celakanya!
Jawablah sekedarnya barang sepotong kata, desah, atau kilat mata
Jawablah sekedarnya, sekedar untuk tidak membuat kita beku dan mencoba bunuh diri
Aku bertanya siapa yang sebenarnya bersedih dan menangis
Kerecah hujan ini? Ai, bukan! Jika ia berhenti pun —
akan terus terdengar hujan di ruang sukma atau di denyut-denyut darah
Jadi jelas hujan ini hanya mau meledek dan meniru-nirukan sentimentalitas kita
Jadi jelas hujan ini suatu permainan yang disengaja
Aku bertanya Siapa? Jawablah agar aku tak bertanya
"Siapa kau?" sedang kemudian aku takut
terkapar oleh "Siapa aku?"
Aku bertanya Siapa? Jawablah misalnya dengan meman-
tulkan "Siapa" lewat sikap dan warna mukamu.