Membaca merupakan kegiatan yang diminati oleh semua usia dan mempunyai banyak manfaat. Membaca juga sering dikaitkan dengan buku.
Seperti kata pepatah “Buku adalah gerbang dunia dan membaca adalah kuncinya”. Maka tidak heran jika orang yang gemar membaca juga gemar mengoleksi buku.
Nah, bagi kalian para penggemar buku sudah familiar kah dengan dua istilah ini? Si Penggemar dan Si Kolektor. Bila belum, maka mari kita kulik bersama apa itu kedua istilah ini.
Bibliophile atau Si Penggemar. Seperti julukannya istilah ini untuk orang yang sangat mencintai buku. Sekilas, bibliophile hampir sama dengan kutu buku. Namun, sebenarnya berbeda.
Kutu buku mencintai buku tapi tidak mengoleksinya, sedangkan Bibliophile mencintai buku sampai mengoleksinya. Bahkan Bibliophile rela merogoh kocek cukup dalam untuk membuat perpustakaan sendiri.
Tsundoku atau Si Kolektor. Berbeda dengan Bibliophile yang gemar buku dan membacanya. Tsundoku merupakan istilah dari bahasa Jepang. Julukan ini untuk orang yang gemar membeli dan mengumpulkan buku tapi tidak dibaca.
Yap, mereka hanya mengumpulkannya saja, dan hanya menggunakannya sebagai pajangan.
Maka walaupun Bibliophile dan Tsundoku sama-sama mengoleksi buku. Namun, julukan Si Kolektor sepertinya lebih pas diberikan untuk Tsundoku.
Nah, sekarang kita sudah tahu tentang Bibliophile dan Tsundoku. Si Penggemar dan Si Kolektor. Kalian termasuk yang mana?
Biodata Penulis:
Tazkiya An Nafsah lahir di Wonogiri. Saat ini ia menetap di Surakarta dan sedang menempuh pendidikan S1 di Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Sebelas Maret.