Sejak pandemi Covid 19, dunia bisnis khususnya UMKM mengalami pergeseran. Digitalisasi UMKM digalakkan agar usaha skala ini tidak tumbang di tengah pandemi.
Dunia digital sendiri mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini juga berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari.
Mengapa Digitalisasi UMKM Harus Ditingkatkan?
Ada beberapa alasan mengapa digitalisasi untuk UMKM harus terus ditingkatkan. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa alasannya secara lebih lengkap.
1. Menjangkau Lebih Banyak Target Pasar
Bisnis konvensional yang telah dijalani UMKM selama ini hanya mampu menjangkau target pasar yang terbatas. Misalnya di satu wilayah atau kota tertentu saja.
Dengan digitalisasi, pelaku UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Website, media sosial, dan marketplace atau e-commerce mampu menjangkau konsumen dan target pasar sampai ke seluruh Indonesia, bahkan luar negeri.
2. Mengikuti Tren
Mau tidak mau, pelaku UMKM memang harus mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju. Hal ini harus dilakukan supaya bisnis tidak tenggelam di tengah persaingan yang semakin ketat. Itulah mengapa digitalisasi sangat penting.
3. Mempermudah Proses Transaksi
Salah satu keuntungan dari digitalisasi adalah mempermudah proses transaksi. Saat ini, banyak konsumen yang sudah mulai beralih ke pembayaran cashless, mulai dari menggunakan kartu debit/kredit, e-wallet, dan sebagainya.
Tidak hanya memudahkan para pelanggan, transaksi pembayaran digital juga memudahkan para pelaku UMKM. Pembayaran akan selalu pas dan tidak perlu mempersiapkan uang kembalian.
4. Meningkatkan Penjualan
Hal ini berhubungan dengan poin pertama yang sudah dijelaskan tadi. Ketika jangkauan pasar meluas, secara otomatis penjualan pun meningkat.
Terlebih orang-orang saat ini juga lebih memilih untuk belanja online dibandingkan offline. Jadi, ini merupakan kesempatan.
Aktivitas Digital yang Mudah untuk UMKM
Meski digitalisasi membawa banyak dampak baik bagi UMKM, masih banyak pelaku bisnis ini yang masih kebingungan tentang bagaimana cara memulainya. Di bawah ini terdapat beberapa aktivitas digital yang tergolong mudah.
1. Membuat Website Profesional
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membuat atau membangun sebuah website. Ini bisa dijadikan sebagai etalase untuk memperkenalkan UMKM beserta dengan produknya.
Buat konten yang menarik di website untuk mendatangkan para pengunjung. Membangun website sekarang sudah semakin mudah, bahkan tidak perlu punya keahlian coding. Jika tidak ingin repot, sudah ada banyak penyedia jasa pembangunan website.
2. Membuat Akun Bisnis di Media Sosial
Selain website, media sosial juga bisa dipakai sebagai etalase untuk memperkenalkan UMKM ke target pasar. Media sosial juga bisa mendekatkan UMKM dengan para calon konsumen.
Jangan menggunakan akun pribadi, tapi buatlah akun khusus bisnis atau profesional. Pasalnya, akun jenis ini memiliki lebih banyak tools yang akan membantu para pelaku bisnis.
3. Membuat Toko di Marketplace
Jika UMKM memiliki produk berupa barang, jangan lupa untuk membuat toko di marketplace. Ada banyak opsi marketplace yang bisa dipilih. Contohnya antara lain Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya. Buat toko di semua marketplace untuk meningkatkan angka penjualan.
4. Mendaftarkan QRIS untuk UMKM
Jika UMKM memiliki outlet, akan lebih baik jika mendaftarkan diri sebagai merchant QRIS. Hal ini dilakukan untuk mempermudah transaksi. Untuk mendapatkan QRIS, ada banyak metode yang dipilih.
Misalnya mendaftarkan QRIS di bank atau e-wallet. QRIS bisa menerima pembayaran dari banyak sumber. Jadi, cukup siapkan satu QRIS saja.
UMKM Go Digital memang sudah harus dimulai dari sekarang. Harapannya adalah UMKM bisa lebih maju ketika mampu beradaptasi dengan dunia digital yang serba instan dan cepat.