Pacaran adalah hal yang sangat lazim di kalangan anak muda saat ini. Saling memberi cinta kasih antara dua insan lawan jenis dengan berkedok sebagai support sistem katanya.
Memang pacaran adalah hal yang menyenangkan jika tidak ada masalah antara keduanya, tapi jika ada, maka mereka akan mengatakan pacaran enggak berguna, pacaran bikin pusing ini-itulah.
Tapi pada kenyataannya masih saja banyak yang melanjutkan kisah kasihnya. Yang mempunyai banyak kesamaan saja masih banyak yang bermasalah apalagi yang berbeda.
Nah berbeda dalam konteks apa tuh, apakah beda prinsip, beda tujuan atau beda agama. Banyak anak muda yang memilih pacaran dengan hal yang lebih ekstrim, berbeda agama contohnya. Mereka tahu mereka tidak bisa bersama karena ada tembok besar sebagai penghalang tapi mereka tetap menerobosnya. Karena yang berbeda lebih menarik katanya.
Dan ada pula kalimat populer di kalangan penerobos jalur ini yaitu antara lonceng yang berdentang dan adzan yang berkumandang, antara salib yang memberikan ketenangan dan kiblat yang menentukan arahku pulang, antara kalungan rosario dan hitungan tasbih. Tuhan memang satu, aku dan kamu yang disebut dengan cara yang berbeda, tapi aku percaya, genggaman tanganmu dan sujudku akan bertemu di amin yang sama.
Nah di sini akan kita bahas apasih manfaat dari pacaran beda agama? Tak hanya yang sama saja, yang berbeda juga ada manfaatnya loh.
- Yang pertama kita jadi lebih mengenal agama orang lain yang berbeda, jadi kita akan bisa lebih bertoleransi terhadap apa yang berbeda dengan keyakinan kita.
- Yang kedua kita akan saling mengingatkan seseorang beribadah menurut kepercayaan mereka masing-masing.
- Yang ketiga akan membuat skill menunggu kita meningkat menunggu doi sholat Jumat mungkin, atau menunggu dia ibadah Minggu di gereja mungkin dan juga bisa menunggu doi pindah agama demi memperjuangkan hubungan kalian, wkwk chuakzzs.
Nah itu tadi beberapa manfaat yang bisa kalian peroleh dari pacaran beda agama tapi punya tujuan yang sama, bisa bersatu contohnya.
Walaupun mustahil, pilihanya hanya putus mencari sosok pendamping yang lain atau rela berpindah kepercayaan demi seseorang. Meski ada kalimat yang mengatakan kalau dia saja berani meninggalkan Tuhan-nya lalu bagaimana dengan kamu.
Ada manfaat, ada pula resiko, maka jangan coba-coba ya! Karena banyak resiko yang harus ditanggung bersama-sama.