"Solo bakal jadi tempat yang nyaman ga, di sana aku bisa adaptasi ga, budayanya cocok ga sama aku", itulah pikiran pertama kali yang muncul ketika aku akan melanjutkan studiku di sana.
Pertama kali ke tempat yang belum pernah kita kunjungi apalagi akan menempatinya dalam waktu yang cukup lama, memunculkan keresahan-keresahan tersendiri dalam diri. Rasa ketakutan akan berbuat salah, rasa ketakutan karena merasa sendiri dan rasa ketakutan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, akan membuat kita merasa sedih dan takut untuk keluar dari zona nyamannya.
Dari pikiran-pikiran yang muncul inilah, yang membuat aku merasa bahwa bersekolah di Solo pastinya akan sangat membosankan. Inilah gambaran awal sebelum aku tiba di Solo.
Akan tetapi, semua pikiran dan juga penilaian yang aku pikirkan sebelum datang ke Solo lenyap begitu saja. Ternyata, yang dikatakan orang tentang "Jangan menilai sesuatu sebelum kamu mengenal lebih dalam" Itu adalah sebuah kalimat yang aku setujui.
Sampai di kota ini, ketakutan yang aku alami pelan-pelan menghilang dalam diriku. Hal tersebut dikarenakan Solo memberikan kesan pertama yang sangat unik.
Ketika itu, aku melihat banyak sekali tulisan Burjo, "Wah ternyata Solo banyak bubur kacang hijau ya", itulah yang aku pikirkan ketika melihat tulisan tersebut. Sampai di suatu ketika, ketika aku ke tempat tersebut, ternyata bukan menjual bubur kacang hijau tetapi tempat angkringan yang menjual makanan.
Alangkah shocknya diriku mengetahui hal tersebut. Inilah salah satu Culture Shock yang akan kalian alami ketika datang ke Solo.
Angkringan di Solo menjual berbagai macam makanan dengan harga yang terjamin murah loh, ada soto, nasi liwet hingga beragam gorengan.
Selain itu, ada minuman yang wajib dicoba ketika di Solo adalah es teh kampul. Minuman ini menjadi salah satu best seller warga Solo, yaitu perpaduan teh dan jeruk nipis yang pastinya seger abis dalam menyejukan dahaga di cuaca Solo yang terbilang cukup panas.
Untuk harga makanan dan minuman di Solo, terbilang sangat ramah di kantong anak kos jadi ga usah khawatir kalau nyari makanan yang enak dan harganya terjangkau. Keunikan inilah yang akan membuat kita merasakan bahwa waktu sangat berjalan lambat di Solo.
Kenapa sih bisa begitu? Karena di sini kita akan menemukan banyak sekali angkringan yang buka sampai larut malam. Kita akan bebas bercerita dan berkumpul bersama teman tongkrongan tanpa harus melihat waktu. Sangat berbeda sekali, bukan?
Akan tetapi, jangan sampai lupa sama tugas kita sebagai pelajar ya teman-teman.
Menjadikan Solo sebagai salah satu kota untuk dijadikan tempat menuntut ilmu merupakan salah satu pilihan yang bisa kalian coba, apalagi buat kita yang berasal dari luar kota. Hal tersebut dikarenakan akan banyak sekali kejutan-kejutan yang menanti di kota ini. Di sini, kita akan mengalami suasana yang sangat berbeda.
Awal-awal ketika saya datang dan tinggal di Solo, saya sering merasakan homesick. Kalian pastinya tidak asing lagi dengan kata tersebut. Yaps, kebanyakan bagi mereka yang masih awal hidup sendiri di kos pasti merasakan hal tersebut.
Akan tetapi, hal tersebut akan mudah kita atasi dikarenakan ada berbagai macam hal menarik yang ada di Solo, sehingga kita akan sedikit demi sedikit melupakan situasi tersebut.
Solo juga memiliki banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi saat waktu senggang. Salah satu yang harus dikunjungi adalah Taman Balekambang. Taman ini dapat dijadikan sebagai tempat belajar yang cukup menengangkan ketika kita ingin mencari suasana belajar di alam terbuka.
Selain itu, ada berbagai macam stand makanan yang ada di sekitar taman tersebut, sehingga kita tidak kebingungan saat mencari cemilan. Taman ini juga cocok untuk dijadikan tempat rekreasi bersama teman-teman atau keluarga karena di sana kita juga dapat melihat kancil dan diijinkan juga untuk memberi makanan. Pastinya hal tersebut akan sangat menyenangkan untuk dilakukan.
Ada juga tempat bersejarah yang sangat terkenal yaitu Keraton dan Benteng Vastenburg, di sini kita akan belajar mengenai sejarah Kesultanan Surakarta. Di tempat ini, kita juga bukan hanya sekedar berjalan-jalan, tetapi juga belajar sejarah. Kalian akan dipimpin oleh tour guide yang sangat ramah selama berkeliling di Kesultanan.
Terdapat juga pasar-pasar tradisional yang akan kita jumpai sepanjang kota Solo. Pasar tradisional yang sangat terkenal adalah pasar Gedhe. Pasar ini akan menjual berbagai macam kebutuhan mulai dari kebutuhan pokok, buah-buahan, sayuran serta daging.
Pasar Gedhe memiliki 2 bangunan. Salah satu bangunannya didesain secara modern, sehingga kita akan menemukan berbagai macam stand makanan mulai dari tradisional dan modern. Tempat ini akan sangat ramai dikunjungi oleh anak muda ketika weekend.
Pemerintah Solo juga menyediakan fasilitas transportasi umum yang sangat murah, namanya adalah Batik Solo Trans atau yang biasa disebut BST. Bis ini akan beroperasi dari pagi hingga malam hari. Layanan yang diberikan juga sangat nyaman dan baik sehingga kita akan nyaman ketika menaiki angkutan umum tersebut.
Dengan adanya BST ini, kita sebagai pendatang baru akan sangat terbantu. Kita tidak akan bingung lagi ketika akan berpergian karena BST memiliki beberapa koridor yang akan menuju ke tujuan berbeda-beda. Sehingga, kita hanya perlu menghafal tujuan dan nomor koridor busnya saja, sehingga tidak salah naik dan berujung tersesat.
Menjadikan Solo sebagai tempat menempuh pendidikan lanjut merupakan suatu pilihan terbaik yang aku rasakan saat ini. Lingkungan yang ramah dan pergaulan yang sangat aman membuat kita betah untuk tinggal di Solo.
Jadi, buat teman-teman yang masih bingung buat memilih tempat untuk melanjutkan pendidikannya, teman-teman bisa menjadikan Solo sebagai salah satu yang masuk ke daftar list ya.
Penulis: Alexia G. Hermanti Putri