Puisi: Sungguhlah Besar Menggelombang Rinduku (Karya Handrawan Nadesul)

Puisi: Sungguhlah Besar Menggelombang Rinduku Karya: Handrawan Nadesul

Sungguhlah Besar

Menggelombang Rinduku

Membelah Hidupku



Berapakah lagi syairku di rindumu
hingga tak selesai tidurku melepas tanganmu

Berapakah lagi menyisa mawarku di lubukmu
hingga tersayat-sayat dua belah matamu

Berapakah lagi kau benamkan benang mimpimu
hingga koyak kenanganku

Pernahkah engkau merasa
setelah senja semakin senja
dan lautan kian menjadi jingga
retak telagaku
memikul seluruh rindumu
tumpah ke samudera hidupku

Pabila nanti di jendela kamarmu
masih menyala purnama tempat kesunyianku
ingin rasanya kuantar kau sekali lagi
menyaksikan angin
yang sedang menggoyang-goyangkan daun
pada tangkai bungamu
di ladang kesedihanku

Pabila di tepian telukmu
masih saja ada senja yang menyisa
ingin rasanya untukmu kubawakan ombak
mengayuh samudera
yang pernah menggelombangkan perahuku.


2016

Sumber: Untukmu Aku Bernyanyi (2018)

Handrawan Nadesul
Puisi: Sungguhlah Besar Menggelombang Rinduku
Karya: Handrawan Nadesul

Biodata Handrawan Nadesul:
  • Dr. Handrawan Nadesul (Gouw Han Goan) lahir pada tanggal 31 Desember 1948 di Karawang, Jawa Barat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.