Puisi: Seperseribu Detik Y.A.D. (Karya Handrawan Nadesul)

Puisi: Seperseribu Detik Y.A.D. Karya: Handrawan Nadesul

Seperseribu Detik Y.A.D.



Seperti janji ketika usiaku berangkat rembunai
ayo, tariklah kancing bajuku, dan hitung dosa-dosaku!
Kita tak pernah punya hari yang selesai
Jikapun semua kenangan menjadi kebanggaan,
hidup bukan lagi satu-satunya teka-teki.

Hai – Mari kita bercanda sebentar,
lekas cubit dan tamparlah pipiku kuat-kuat
selagi kuingat kepada siapa rindu harus kusampaikan
Ayo, koyakkan diriku, dan hancurkan lumat-lumat
sebelum sempat kusadar apa yang mesti kuperbuat!


Bogor, 1971

Sumber: Surat-Surat yang Tak Terkirimkan (1973)

Handrawan Nadesul
Puisi: Seperseribu Detik Y.A.D.
Karya: Handrawan Nadesul

Biodata Handrawan Nadesul:
  • Dr. Handrawan Nadesul (Gouw Han Goan) lahir pada tanggal 31 Desember 1948 di Karawang, Jawa Barat.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.