Puisi: Orang Makassar tentang Pelaut, Laut, dan Darat (Karya Andi Rio Daeng Riolo)

Puisi "Orang Makassar tentang Pelaut, Laut, dan Darat" karya Andi Rio Daeng Riolo adalah sebuah puisi yang menggambarkan kehidupan pelaut dan ....

Orang Makassar

Tentang Pelaut, Laut, dan Darat


Pelaut karena suka pada laut,
Berani menempuh badai laut,
Tabah mengarungi laut,
Hidup dan mati di laut.

Lampu di darat membesarkan hati dipandang dari laut.
Lampu di laut indah dipandang dari darat,
Dibanding di darat lebih leluasa di laut,
Hawa segar di laut daripada di darat.

Di laut ada gelombang ada gunung di darat,
Air tawar di darat air tawar asin di laut,
Biru di laut hijau di darat,
Perahu di laut kuda di darat.

Sumber: Horison (April, 1975)

Analisis Puisi:

Puisi "Orang Makassar tentang Pelaut, Laut, dan Darat" karya Andi Rio Daeng Riolo adalah sebuah puisi yang menggambarkan kehidupan pelaut dan perbandingan antara kehidupan di laut dan darat. Puisi ini secara sederhana namun jelas menyajikan karakteristik pelaut, keindahan laut, dan perbedaan antara kehidupan di laut dan di darat.

Pendekatan Sederhana dan Jelas: Puisi ini menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas, sehingga pesannya dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca. Penyair secara lugas menyampaikan karakteristik pelaut sebagai orang yang menyukai laut, berani menghadapi badai, dan tabah mengarungi lautan.

Penggambaran Keindahan Laut: Penyair menggambarkan keindahan laut melalui kalimat-kalimat pendek yang menyentuh aspek kehidupan pelaut. Lampu di darat membesarkan hati pelaut saat dilihat dari laut, sedangkan lampu di laut terlihat indah saat dilihat dari darat. Ini memberikan nuansa romantis dan memperlihatkan bahwa kehidupan di laut dan darat memiliki pesona tersendiri.

Perbandingan Hidup di Laut dan Darat: Puisi ini menyajikan perbandingan antara hidup di laut dan di darat. Pelaut merasakan kebebasan lebih besar di laut dan menikmati hawa segar yang tidak bisa didapat di darat. Di laut, ada gelombang dan gunung, sementara di darat terdapat air tawar dan hamparan hijau. Perahu menjadi sarana transportasi di laut, sedangkan di darat digunakan kuda.

Cinta terhadap Laut: Puisi ini mencerminkan cinta dan ketertarikan penyair terhadap laut. Penggambaran karakteristik pelaut dan keindahan laut menunjukkan bahwa laut merupakan bagian penting dalam kehidupan mereka, yang membawa mereka merasakan kebebasan dan keindahan alam.

Puisi "Orang Makassar tentang Pelaut, Laut, dan Darat" karya Andi Rio Daeng Riolo adalah sebuah puisi yang sederhana namun menggambarkan dengan baik karakteristik pelaut dan kehidupan di laut dan darat. Penggunaan bahasa yang jelas dan penggambaran keindahan laut menambah kekuatan puisi ini dalam menyampaikan pesannya. Puisi ini mencerminkan cinta dan kekaguman penyair terhadap laut, serta mengajak pembaca untuk merenungkan keindahan dan kebebasan yang ada di laut.

Andi Rio Daeng Riolo
Puisi: Orang Makassar tentang Pelaut, Laut, dan Darat
Karya: Andi Rio Daeng Riolo

Biodata Andi Rio Daeng Riolo:
  • Andi Rio Daeng Riolo Muhammad Ichsan Saleh lahir pada tanggal 3 April 1943 di kota Mamuju, Sulawesi Barat, Indonesia.
  • Andi Rio Daeng Riolo mulai menulis sejak tahun 1957.
© Sepenuhnya. All rights reserved.